Krjogja.com - YOGYA - Draft jadwal pertandingan Liga 2 grup tengah mulai muncul meski belum diumumkan secara resmi. PSIM akan menjami Adhyaksa Farmel pada 15 September mendatang di Stadion Mandala Krida.
Laskar Mataram masih terus bersiap menghadapi bergulirnya Liga 2. Satu laga ujicoba away melawan tim Liga 1 diskemakan untuk mengantisipasi pertandingan tandang menggunakan jalur darat.
Di sisi lain, anak-anak PSIM terus mengasah diri setiap hari. Selain sisi teknis, mental skuad asuhan Seto Nurdiyantoro terus diasah agar semakin siap menghadapi setiap tantangan pertandingan grup tengah.
Baca Juga: Naik Delman, Sigit-Suroto Daftar ke KPU Sragen
Grup tengah memang ketat dengan tim seperti Adhyaksa Farmel FC, Bhayangkara FC, Persipa Pati, Persijap Jepara, Nusantara United FC, Persikas Subang, Persiku Kudus dan Persekat Tegal.
Seto Nurdiyantoro memberi komentar terkait laga perdana yang akan dimulai dari kandang sendiri. Menurut Kak Seto, bermain di depan publik sendiri bisa menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain untuk unjuk kemampuan terbaik.
"Tentu ada sisi positif dan negatifnya, harapanya dengan penampilan perdana di home bisa memberikan motivasi tersendiri bagi pemain bukan menjadi drop. Tapi kami tidak berbicara untung atau rugi. Kadang memang di penampilan pertama dengan situasi suporter yang luar biasa itu menjadi tekanan tersendiri," ungkap Seto, Kamis (29/8/2024).
Baca Juga: Al Khadziq - Bimo, Daftar ke KPU Naik Vespa diiringi Gamelan
PSIM sudah dua kali melakoni laga ujicoba dengan penonton di Mandala Krida yakni saat menjamu PSPS dan Deltras. Harapannya tak lagi ada rasa canggung maupun demam panggung di kompetisi nanti.
"Para pemain yang sudah dua kali uji coba terbuka dengan ditonton ribuan suporter mereka bisa cair. Jadi tidak ada lagi rasa grogi dan jika itu bisa membuat motivasi harapan saya bisa menjadi keuntungan," lanjutnya.
Baca Juga: Afnan-Singgih Mendaftar ke KPU, Bertekad Majukan Pendidikan, Pariwisata dan Budaya Kota Yogya
Ketatnya persaingan di grup tengah dilihat sebagai sebuah hal positif bagi PSIM. Setiap tim memiliki kekuatan yang sama baiknya sehingga setiap lawan harus dihadapi dengan persiapan maksimal.
"Kami di grup tengah, jadi apapun itu kami harus hadapi. Saya pikir sebelum kompetisi semua kekuatan tim sama, walaupun ada beberapa tim yang sudah persiapan dari awal, tapi hal itu tetap akan kami antisipasi," pungkas Seto. (Fxh)