Krjogja.com - SLEMAN - PSS mengalami tiga kekalahan beruntun di awal kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dan kini masih berada di dasar klasemen dengan catatan (-3). Laskar Sembada kini harus segera bangkit melakukan evaluasi menyeluruh saat kompetisi berada pada jeda internasional.
Pelatih PSS, Wagner Lopes mengatakan libur kompetisi menjadi momentum penting bagi seluruh tim memperbaiki berbagai aspek permainan dan mempersiapkan diri lebih baik sebelum kembali bertanding. Fokus utama tim menurut Wagner adalah peningkatan percaya diri para pemain.
"Kami juga berupaya memastikan mereka lebih bertanggungjawab pada tugasnya masing-masing di lapangan baik di sesi latihan dan pertandingan," ungkap Wagner, Selasa (3/9/2024).
Baca Juga: Menilik Kembali 'Gig Worker'
Wagner Lopes juga memberikan catatan serius terhadap timnya yang mendapatkan dua penalti dalam tiga pertandingan pertama dan dianggap sebagai indikasi kelemahan di lini pertahanan. Situasi ini segera diperbaiki agar PSS bisa bergerak lebih progresif usai jeda.
"Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas. Sehingga kesalahan serupa tidak terulang lagi. Kami sudah dua kali mendapatkan hukuman penalti hanya dalam tiga pertandingan. Ini jelas menunjukkan ada yang salah dengan cara kami bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu," tandasnya.
Baca Juga: BPKH Akui Pembagian Kuota Haji Tak Sesuai Kesepakatan
Pelatih asal Brasil yang juga punya warganegara Jepang ini juga menyoroti cara para pemain menghadapi tendangan bebas lawan yang diambil tidak jauh dari kotak penalti. Ia menegaskan bahwa situasi ini harus segera diperbaiki karena memberikan keuntungan bagi lawan untuk mencetak gol.
"Tendangan bebas dari posisi berbahaya ini juga menjadi catatan penting. Kami sering kali membuat pelanggaran di area yang berisiko di mana itu bisa memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol," pungkasnya.
PSS punya kurang lebih dua minggu untuk berbenah. PSS Fans tentu berharap Super Elja segera bangkit dan memperagakan permainan apik yang berakhir kemenangan. (Fxh)