Krjogja.com - Pada 15 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB, Yordania akan menjamu Oman di Stadion Internasional Amman dalam pertandingan penting untuk Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026. Kedua tim tengah bersaing ketat di Grup B, dengan Yordania yang mengincar posisi dua teratas, sementara Oman berusaha memperbaiki performa mereka setelah kemenangan besar melawan Kuwait. Pertandingan ini diperkirakan akan menjadi salah satu yang menegangkan mengingat sejarah pertemuan kedua tim.
Yordania saat ini berada di posisi ketiga Grup B dengan empat poin dari tiga pertandingan. Mereka tertinggal tiga poin dari Korea Selatan dan Irak yang masing-masing menempati posisi pertama dan kedua. Meski memiliki performa yang cukup baik di Piala Asia, Yordania belum berhasil menunjukkan hasil yang optimal di babak kualifikasi Piala Dunia ini.
Tim Yordania, yang saat ini berada di peringkat 68 dunia, belum pernah lolos ke Piala Dunia. Namun, performa mereka yang cukup baik di Piala Asia 2024 memberikan sedikit harapan bahwa mereka bisa lolos ke turnamen global ini. Pelatih Jamal Sellami harus memastikan timnya tampil dengan konsisten, mengingat kekalahan terakhir dari Korea Selatan.
Oman saat ini berada di posisi keempat dalam klasemen dengan tiga poin. Kemenangan besar mereka atas Kuwait dengan skor 4-0 memberikan dorongan moral yang sangat diperlukan, setelah sebelumnya mereka kalah dari Irak dan Korea Selatan. Pelatih Oman berharap momentum kemenangan tersebut bisa berlanjut di laga ini.
Head to Head Kedua Tim
Kedua tim telah bertemu sebanyak 24 kali, dengan Yordania memenangkan 11 pertandingan sementara Oman hanya empat kali. Sisa tujuh pertandingan berakhir imbang, termasuk rangkaian tujuh hasil imbang berturut-turut yang akhirnya dipatahkan Yordania pada pertemuan terakhir mereka pada September 2022 dengan kemenangan 1-0.
Bermain di kandang sendiri memberikan keunggulan bagi Yordania. Dukungan suporter lokal di Stadion Internasional Amman akan menjadi faktor penting yang bisa memengaruhi mental pemain. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Yordania terbukti sulit dikalahkan ketika bermain di kandang.
Oman, di sisi lain, sedang mencari konsistensi dalam permainan mereka. Kemenangan atas Kuwait memberikan mereka sedikit kepercayaan diri, tetapi mereka perlu lebih dari sekadar satu kemenangan untuk mengamankan peluang lolos. Pelatih Oman harus memastikan bahwa timnya mampu mempertahankan intensitas tinggi selama 90 menit penuh.
Dari kubu Yordania, perhatian akan tertuju pada performa striker mereka, Mousa Al-Tamari, yang selama ini menjadi andalan dalam mencetak gol. Di sisi Oman, Abdulrahman Al-Mushaifri yang mencetak dua gol melawan Kuwait akan menjadi ancaman bagi lini pertahanan Yordania.
Yordania dikenal sebagai tim yang suka menyerang cepat dari sayap, dan mereka akan terus memanfaatkan taktik ini untuk membuka ruang di lini pertahanan Oman. Formasi 4-2-3-1 yang digunakan oleh Jamal Sellami memaksimalkan kecepatan pemain sayap dan kreativitas gelandang serang mereka.
Oman kemungkinan akan tampil lebih hati-hati, dengan fokus pada pertahanan yang solid dan memanfaatkan serangan balik cepat. Meski mereka mampu mencetak empat gol di pertandingan terakhir, Oman akan lebih fokus untuk menjaga pertahanan dan mencoba mencuri gol melalui peluang serangan balik.
Yordania yang lebih unggul secara statistik akan mencoba mendominasi penguasaan bola, sementara Oman akan berusaha meredam agresivitas Yordania dan mencari celah melalui transisi cepat. Duel lini tengah menjadi kunci, dengan kedua tim berusaha untuk mengontrol ritme permainan.
Setelah menjalani beberapa pertandingan yang melelahkan, kondisi fisik pemain dari kedua tim akan diuji. Tim yang mampu menjaga kebugaran pemainnya hingga akhir pertandingan diprediksi memiliki peluang lebih besar untuk keluar sebagai pemenang.
Prediksi Line Up
Yordania kemungkinan besar akan menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan Mousa Al-Tamari sebagai ujung tombak serangan. Di lini tengah, Baha' Abdel-Rahman akan berperan sebagai pengatur serangan, didukung oleh Khalil Bani Attiah dan Ihsan Haddad di sektor sayap.
Oman diprediksi akan tampil dengan formasi 4-4-2, menempatkan Abdulrahman Al-Mushaifri sebagai penyerang utama didampingi oleh Abdullah Ali-Ghassani. Di lini tengah, Abdullah Fawaz akan menjadi kreator serangan sekaligus penghubung antar lini.
Yordania akan mengandalkan kedisiplinan di lini belakang dengan bek tengah berpengalaman seperti Yazan Al-Arab. Oman, di sisi lain, akan berusaha memperbaiki kelemahan di sektor pertahanan yang terlihat saat menghadapi tim-tim kuat seperti Korea Selatan.
Prediksi Skor
Dengan performa Yordania yang lebih stabil, mereka diprediksi akan mampu memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-1. Oman mungkin mencetak satu gol, tetapi dominasi Yordania di kandang diperkirakan akan terlalu kuat untuk ditahan.
Yordania memiliki potensi besar untuk mencetak gol melalui permainan cepat dan serangan dari sayap. Jika Mousa Al-Tamari berada dalam performa terbaiknya, dia bisa menjadi pembeda di pertandingan ini.
Oman akan berusaha memanfaatkan setiap kesalahan yang dibuat oleh Yordania. Abdulrahman Al-Mushaifri, dengan kecepatannya, akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Yordania.
Keputusan taktik pelatih dan kesiapan mental pemain menjadi faktor kunci dalam pertandingan ini. Jika Yordania bisa memulai dengan kuat dan mencetak gol di babak pertama, mereka memiliki peluang besar untuk menang dengan margin yang meyakinkan.
Yordania, dengan sejarah pertemuan yang lebih baik dan dukungan dari penonton tuan rumah, memiliki keuntungan besar dalam pertandingan ini. Namun, Oman tidak bisa dianggap remeh, terutama setelah kemenangan besar mereka baru-baru ini.
Yordania diprediksi akan memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-1, memperkuat posisi mereka di klasemen sementara dan menjaga harapan untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026.
Sumber: Sportskeeda, Bola net, dan berbagai sumber
