PSIM Tekad Bawa Poin dari Kudus, Siapa Gantikan Fariz di Bek Sayap?

Photo Author
- Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:15 WIB
PSIM saat menjajal lapangan Wergu Wetan Kudus
PSIM saat menjajal lapangan Wergu Wetan Kudus



Krjogja.com - KUDUS - PSIM bertekad mencuri poin di kandang Persiku Kudus dalam lanjutan Liga 2 grup tengah, Minggu (20/10/2024). Laskar Mataram ingin meneruskan tren positif setelah menang telak di Mandala Krida saat menjamu Persikas Subang.

Namun begitu, PSIM tidak bisa tampil full team di Stadion Wergu Wetan nanti. Muhammad Fariz, pemain muda slot U-21 yang juga andalan sebagai bek sayap absen karena cidera patah tulang pada bahunya.

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, mengungkap bahwa Fariz harus menepi sementara waktu untuk penyembuhan. Tim dokter menyampaikan bahwa paling tidak butuh 1-2 bulan untuk penyembuhan Fariz sebelum kembali turun lapangan.

"Persiapan kami menjaga kebugaran pemain dan teknik juga taktik kita coba. Ada beberapa pemain cidera yang tidak bisa kami turunkan. Fariz dia patah bahu di laga melawan Subang, ada juga Samuel (Simanjuntak) dan Roken juga," ungkap Seto.

PSIM mempersiapkan pengganti Fariz di posisi bek sayap, yakni Lucky Oktavianto. Lucky dipastikan bermain karena mewakili tim dalam pre match press conference, Sabtu (19/10/2024).

Melihat dari laga-laga sebelumnya, bisa jadi skema pemain U-21 akan diisi Arlyansyah. Arly bisa jadi dipilih untuk penyerang sayap, bersama Saldi, juga Rafael Rodrigues di depan.

Ada empat pemain di bawah 21 tahun yang disertakan PSIM yakni Figo Dennis, Arlyansyah, Frezy Al Hudaifi dan Edgar Amping. Nama-nama ini bisa menjadi opsi untuk dimainkan di laga nanti.

Di sisi lain, Seto Nurdiyantoro memilih fokus pada skuad yang ada alih-alih meratapi pemain-pemain yang absen. "Pengaruh tidaknya pasti ada tapi ini satu tim, pemain yang ada kita fokus untuk pertandingan besok. Target manajemen untuk ke Liga 1, itu yang kami tanamkan," tandasnya.

PSIM juga mewaspadai tuan rumah yang ingin bangkit di kandang. Pemain-pemain berpengalaman seperti Jajang Mulyana, Antoni Purto Nugroho dinilai berbahaya dengan pengalaman mereka.

"Kudus tim cukup kuat punya materi dari Liga 1, punya pengalaman dan cara bermain agresif. Ini menjadi perhatian. Harapannya bisa menjadi tontonan menarik pertandingan besok," pungkas Seto. (Fxh)


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X