Krjogja.com - KUDUS - PSIM menang besar di laga tandang kontra Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Minggu (20/10/2024). Laskar Mataram menyarangkan lima gol ke gawang Persiku dan tak bisa dibalas satupun gol dari tuan rumah.
Gol PSIM dicetak Arlyansyah (29), Yusaku Yamadera (49), Yudha Alkanza (57), Rafa Rodrigues (79) dan Savio Sheva (85). Laskar Mataram praktis menguasai sepanjanh jalannya laga dan tak memberikan kesempatan tuan rumah untuk mencetak gol.
Usai pertandingan, pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengatakan sangat bersyukur bisa mendulang poin penuh di laga tandang. Ia berterimakasih pada para pemain yang bekerja dengan luar biasa sepanjang pertandingan.
"Yang pertama jelas kami syukuri kami dapat mencuri tiga poin di sini selamat untuk teman-teman suporter yang selalu setia mendukung kami. Selamat untuk manajemen PSIM dan juga pemain. Hasil yang maksimal tapi tentunya masih banyak kekurangan dari kami dari kesalahan-kesalahan individu, kesalahan komunikasi, harapannya bisa kami perbaiki pelan-pelan harapannya ke depan akan menjadi lebih baik. Dalam artian dalam permainan bisa lebih asik dan ke depan bisa mendapatkan hasil maksimal," ungkap Seto.
Baca Juga: Naturalisasi dan Pembinaan Sepakbola Indonesia
Dalam pertandingan ini, PSIM cukup banyak melakukan pergantian pemain yang sebenarnya cukup menjadi kekhawatiran. Seperti diketahui beberapa nama dibekap cidera seperti Muhammad Fariz, Samuel Simanjuntak juga Roken Tampubolon. Satu pemain asing Pedrinho bahkan sudah mengakhiri kontrak dengan PSIM.
"Ini bukan strategi tapi kami diberikan berkah ada beberapa pemain yang cedera dan ada yang patah. Jadi memang bukan strategi tim pelatih sudah belajar bagaimana dengan kondisi para pemain yang tidak bisa bermain atau cedera kami harus bisa mengelola itu. Jadi ini bukan strategi tapi kondisi kami pastinya ada beberapa pemain yang cedera," tandas Seto.
Sementara dalam kemenangan di Kudus, Figo Dennis menjalani debut sebagai pemain pengganti. Ia mengaku mendapat banyak hal berharga karena diberi kepercayaan bisa bermain di kompetisi resmi.
"Saya berterimakasih untuk teman-teman semua, pemain, pelatih, dan official yang telah bekerja keras di lapangan dan juga dapat suport dari para suporter serta seluruh masyarakat Jogja juga yang suport kami. Tentunya tanpa doa mereka kami tidak bisa maksimal di pertandingan ini," pungkasnya. (Fxh)