Bersiap Hadapi Adhyaksa, PSIM Antisipasi Persaingan Lebih Ketat di Putaran Kedua

Photo Author
- Selasa, 12 November 2024 | 21:00 WIB
Logo PSIM (Dok.)
Logo PSIM (Dok.)



Krjogja.com - YOGYA - PSIM terus berlatih mempersiapkan diri menghadapi putaran kedua babak penyisihan grup tengah Pegadaian Liga 2 2024/2025. Laskar Mataram akan menghadap Adhyaksa FC, 16 November mendatang di Sriwedari Solo.

Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengatakan, skuadnya harus bersiap lebih baik menghadapi putaran kedua. Menurut Seto, putaran kedua akan lebih ketat karena tim-tim lain tentu tak ingin berada lepas peringkat tiga dan tak lolos ke babak delapan besar, sekaligus menjalani playoff degradasi.

"Persiapan seperti biasa seperti sebelum-sebelumnya, tapi mungkin putaran kedua bakal lebih ketat. Kita juga menjaga kondisi dan menjaga taktikalnya seperti apa. Harapannya tetap terjaga," ungkap Seto, Selasa (12/11/2024).

Calon lawan yakni Adhyaksa memiliki keinginan untuk berada di tiga besar dan lolos ke babak delapan besar. Situasi ini tentu membuat PSIM waspada, dengan kata lain harus mengambil poin di Solo nanti.

Untuk sementara PSIM berada di peringkat ketiga di bawah Bhayangkara FC dan Persijap Jepara. Namun Laskar Mataram masih punya pertandingan satu kali lebih sedikit daripada lainnya.

"Tentunya kemarin Adhyaksa menang lawan Subang di putaran kedua tentunya lebih ketat. Dari masing-masing tim tentunya sudah saling baca. Kita juga sama, seperti apa kelebihan dan kelemahan sudah tahu. Adhyaksa tidak ada kelemahan, kelebihannya banyak. Tapi apapun kelebihan merek, semoga kita bisa memenangkan pertandingan," tandas Kak Seto.

PSIM dipastikan masih belum bisa diperkuat Muhammad Fariz yang masih penyembuhan cidera bahu paska operasi. Kondisi Asyraq Gufron dan Lucky Oktavianto juga masih diragukan karena keduanya sempat mengalami cidera.

"Kondisi pemain yang ikut latihan bugar, ada beberapa pemain yang tidak bisa ikut latihan dan ini menjadi catatan buat kami. Nanti kita tunggu dari medis pemain yang belum gabung. Ada Gufron, Fariz sudah mulai ikut latihan tapi tetap masih belum. kemarin sempat Lucky tapi sudah gabung. Nanti siapa pun yang berangkat kita tunggu dari medis. Gufron robek di betisnya," tandas pelatih asal Kalasan ini.

Melawan Adhyaksa, PSIM juga harus mengoptimalkan skuad U21 yang ada di tim. Seperti diketahui saat ini tinggal tiga nama yang siap main yakni Tegar Islami, Fretzy dan Fajar Akhmad.

"Kami coba maksimalkan ke pemain yang ada. Jarak waktu juga mepet harus berpikir keras. Nggak hanya match besok tapi lawan Bhayangkara juga sama situasinya seperti itu," pungkas Seto. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X