Soal Registration Banned PSS di FIFA, Apa Lagi yang Terjadi?

Photo Author
- Jumat, 15 November 2024 | 07:00 WIB
Logo PSS (Dok.)
Logo PSS (Dok.)

Krjogja.com - SLEMAN - Munculnya Registration Banned yang diterima PSS di laman FIFA sejak 11 Oktober 2024 mengundang tanda tanya publik sepakbola Sleman. Apa lagi gerangan cobaan yang harus diterima PSS, di saat tim hendak berjalan dengan baik setelah hukuman minus tiga poin di awal musim 2024/2025.

Larangan mendaftarkan pemain tersebut diunggah cukup banyak akun di sosial media dan menimbulkan spekulasi. Biasanya memang sanksi tersebut diberikan FIFA saat ada sengketa pemain atau pelatih dengan tim dalam soal kontrak atau gaji.

Banyak yang mengaitkan situasi ini dengan kepergian Wagner Lopes dari PSS. Seperti diketahui Wagner dilepas PSS setelah tidak cukup baik membangun strategi dan memberikan poin bagi Super Elja di awal musim ini.

Dari informasi yang dikumpulkan, persoalan yang menimbulkan Registration Banned dari FIFA muncul karena hal yang belum selesai dengan mantan pelatih kiper di era pelatih kepala Marian Mihail. Namun dikabarkan PSS telah memberikan penjelasan bahwa klub taat pada aturan dan menghormati kerjasama dengan semua komponen tim.

Ketika dikonfirmasi, Direktur Utama PSS, Gusti Randa mengatakan bahwa apa yang ada di laman FIFA belum terupdate. Dikatakan Gusti nanti akan ada statement resmi dari klub terkait hal tersebut.

"Nggak, itu belum diupdate yang di FIFA. Nanti aja kita akan umumkan di media resmi kami. Jadi biar aja itu akun-akun ngangkat soal ban itu, biarin aja. Intinya nunggu saja statement resmi dari kami," ungkap Gusti Randa.

Situasi tersebut tentu diharapkan tidak mengganggu fokus skuad Super Elja yang tengah menjalani latihan keras di jeda internasional ini. Pelatih PSS Mazola Junior ingin agar anak asuhnya bekerja keras karena akan menghadapi laga-laga berat setelah jeda selesai nanti. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X