Hadapi Persikas yang Belum Pernah Menang, Pelatih PSIM Minta Pemain Tak Jemawa dan Fokus

Photo Author
- Selasa, 19 November 2024 | 14:45 WIB
Skuad PSIM saat latihan resmi di Stadion Persikas (Ist)
Skuad PSIM saat latihan resmi di Stadion Persikas (Ist)



Krjogja.com - SUBANG - PSIM diunggulkan saat melakoni laga tandang kontra tuan rumah Persikas Subang. Tuan rumah belum pernah menang di kompetisi Liga 2 2024/2025 dan kini berada di dasar klasemen grup tengah dengan poin 1.

Tak heran Laskar Mataram diunggulkan meski berstatus tim tamu. Pelatih asuhan anak-anak Seto Nurdiyantoro datang dengan bekal satu poin dari kandang Adhyaksa FC, sementara Persikas baru saja kalah telak 0-7 di kandangnya melawan Bhayangkara.

Situasi ini cukup menguntungkan bagi PSIM, namun Seto Nurdiyantoro, tetap meminta pemainnya untuk tidak jewa dan fokus menghadapi pertandingan.

"Ini (diunggulkan) menjadi catatan secara mentalitas, rasa percaya diri cukup tinggi tapi harapannya tidak berlebihan. Hasil itu masih besok sore, kita harus berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik. Kepercayaan diri harapannya dipupuk menjadi sesuatu yang positif. Kami tetap fokus, berjuang untuk hari esok sakit dan menampilkan yang terbaik,” ungkap Seto, Selasa (19/11/2024).

PSIM terdiri dari 24 pemain ke Subang kali ini. Muhammad Fariz dan Ghulam Fatkur juga tiga pemain timnas U20 tidak ikut dalam rombongan.

"Kondisi kami masih sama (saat di Adhyaksa), ada beberapa pemain cidera, ada yang dipanggil timnas. 24 pemain yang kami bawa ini, yang paling siap untuk tampil," lanjut Seto.

PSIM harus menghadapi tantangan dengan kondisi lapangan Stadion Persika yang tidak rata. Laju bola pendek khas PSIM akan sulit terwujud tanpa konsentrasi dan fokus penuh pemain.

"Kondisi lapangan cukup keras, bergelombang, laju bola cukup sulit. Namun harapannya pemain siap dan kami bisa bermain baik besok. Persikas pasti ingin menang di home, kami juga demikian ingin menang. Semoga menjadi tontonan yang menarik. Kami akan antisipasi, termasuk semua pemain tuan rumah," pungkas Seto.

Di sisi lain, pelatih Persika Mial Armand menegaskan timnya ingin bangkit setelah kalah telak dari Bhayangkara. Mial berharap skuadnya menjalankan strategi seperti yang diinstruksikannya dan memberikan yang terbaik bagi Persikas.

"Akan ada perubahan posisi yang akan sangat besar besok. Kalau semua pemain menjalankan instruksi sesuai yang kami buat maka masyarakat Subang tidak akan menangis di akhir pertandingan. Kami akan berjuang untuk menang," pungkas Mial. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X