Krjogja.com - SOLO - Pelatih PSS, Mazola Junior mengisyaratkan adanya perombakan pemain di jendela transfer Liga 1 pada bulan Desember nanti. Langkah tersebut akan diambil apabila skuad yang ada saat ini tak kunjung membaik hingga laga terakhir putaran pertama nanti.
Permainan PSS masih sangat fluktuatif hingga pekan ke-11 setelah mereka dikalahkan PSBS Biak 0-1 di Manahan, Jumat (22/11/2024). Anak-anak Sleman dinilai tak bisa menunjukkan hasil latihan yang dilakukan dalam tiga minggu terakhir di jeda internasional.
"Kalau tidak kita harus pergantian pemain di tim agar lebih kuat. Tidak ada yang senang dengan situasi PSS saat ini. Kami berharap pemain berani mengubah persoalan menjadi lebih baik ke depan. Sleman tidak boleh ada lagi turun degradasi, kita harus akhiri kompetisi dengan aman," ungkap Mazola usai melawan PSBS.
Mazola mengatakan bahwa ia bersama pemain siap bekerja lebih keras menghadapi sisa enam pertandingan putaran pertama. Tim pelatih diakuinya sudah memiliki rencana terkait penambahan skuad meski langkah itu akan diambil dengan tetap memperhatikan perkembangan tim.
"Kami juga sudah pikir apa yang akan kita lakukan kalau butuh pemain baru. Jendela transfer dibuka 19 Desember, kalau ada pergantian pemain baru bisa main 11 Januari (2025) lawan Persebaya. Masih ada enam pertandingan putaran pertama, kita coba sampai lawan Madura untuk semua menunjukkan kualitas, siapa yang pantas tetap ada dan tidak. Semua punya kesempatan menunjukkan layak mengenakan jersey PSS," tegas Mazola.
Di kalangan pecinta PSS, ada beberapa nama yang menjadi sorotan atas kontribusi yang belum maksimal seperti legiun asing Betinho dan Cardozo. Pemain-pemain tersebut dinilai belum bisa maksimal mengangkat tim, seperti harapan awal pada sosok legiun asing. (Fxh)