Krjogja.com - BOGOR - PSS harus pulang ke Sleman dengan tangan hampa setelah kalah dari tuan rumah Dewa United 2-1, Selasa (3/12/2024) sore. Super Elja sebenarnya berpeluang membawa satu poin, namun sayang hadiah penalti yang dieksekusi Betinho di menit akhir pertandingan mampu ditepis kiper Dewa, Sonny Stevens.
Wasit Totok Fitrianto sebelumnya menunjuk titik putih setelah melihat rekaman ulang VAR. Pemain Dewa, Ahmad Nufiandani menilai melakukan pelanggaran gerakan kaki tambahan pada Gustavo Tocantins saat melakukan clearance bola di dalam kotak penalti.
Namun sayang, Betinho yang maju sebagai algojo saat skor 2-1 bagi Dewa gagal menuliskannya. Sepakan yang sebenarnya akurat mampu ditebak dan ditepis Stevens.
PSS sendiri bermain agresif setelah tertinggal di paruh pertama. Anak-anak Sleman tak kalah dari tuan rumah bahkan lepas menit 80 serangan praktis lebih didominasi PSS yang tampak ingin pulang membawa poin.
Baca Juga: Longsor Timbun Dua Motor, Talud Juga Ambrol
Sepakan Tocantins pada menit 89 misalnya, mengenai mistar gawang dan keluar dari lapangan. Padahal Stevens sudah mati langkah tak bisa menghalau.
Pada babak pertama, PSS tertinggal dulu lewat gol menawan Ricky Kambuaya menit 20. Tocantins menyamakan kedudukan setelah menerima umpan Cardoso menit 25.
Namun pada akhir babak pertama, Egy Maulana Vikri mencetak gol untuk Dewa United. Gol tersebut ternyata menjadi yang terakhir di Pakansari kali ini dan memenangkan Dewa United atas PSS dengan skor 2-1.
Usai laga, pelatih PSS, Mazola Junior mengaku sudah bermain dengan berbeda dari pertandingan sebelumnya. Para pemain berusaha keras menunjukkan kemampuan terbaik sepanjang pertandingan.
"Kami berusaha keras sepanjang pertandingan. Kami punya peluang emas untuk mencetak gol dari penalti tapi tidak bisa menjadi gol. Ya itulah, kami sudah berusaha, tapi ada kesempatan yang tidak bisa kami manfaatkan," ungkap Mazola.
Baca Juga: Anyang-anyangan Indikasikan Ada Infeksi di Tubuh, Ini Penjelasan IDI Biak
Meski begitu, Mazola mengingatkan para pemainnya bahwa pertandingan masih panjang ke depan. Ia meminta anak asuhnya untuk segera bangkit menghadapi tantangan ke depan.
"Kami akan bekerja lebih keras lagi untuk pertandingan ke depan karena masih banyak yang harus kami hadapi. Namun kami juga apresiasi pemain yang tampil dari bangku cadangan, mereka bisa menyesuaikan diri dan mengikuti instruksi yang kami inginkan," tandas Mazola.
PSS akan menjamu Persib Bandung pada 9 Desember mendatang di Stadion Manahan Solo. Lawan sulit dan ujian berat menanti Super Elja yang kini sedang berusaha bangkit dari keterpurukan. (Fxh)
