Krjogja.com - BOYOLALI - PSIM melakoni laga away menghadapi Persijap Jepara di Stadion Kebo Giro Boyolali, Sabtu (7/12/2024) sore. Laskar Mataram berupaya mendapatkan poin untuk memuluskan jalan finish di tiga besar grup tengah dan lolos ke babak delapan besar.
PSIM sedang dalam misi mencari 30 poin untuk lolos ke babak delapan besar. Kini Laskar Mataram mengantongi 21 poin yang berarti minimal butuh 9 poin atau tiga kemenangan di pertandingan yang dihadapi.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengatakan timnya dalam kondisi siap untuk bermain menghadapi Persijap. Hanya saja menurut Seto, ada beberapa pemain yang terpaksa absen karena cidera dan kondisi sakit.
"Ada beberapa pemain yang kondisinya kurang baik demam atau cidera ada Lucky, Ammar (Muammar Khadafi) dan Gufron. Ini mengurangi pilihan kami, tapi apapun itu harapannya pemain yang kami bawa siap untuk tampil," ungkap Seto.
Kepada wartawan, Seto juga melempar harapan timnya bisa membawa pulang poin dari Boyolali. Apalagi di putaran pertama, Persijap berhasil mencuri poin dari Mandala Krida setelah menahan imbang PSIM 0-0.
"Kami inginnya Persijap mengembalikan poin yang mereka curi di putaran pertama lalu. Mencuri itu tidak baik, jadi harapannya mereka mengembalikan poin untuk kami," sambung Seto tersenyum.
Persijap kini ditukangi pelatih berbeda dibandingkan putaran pertama lalu. Saat menahan PSIM, Persijap dilatih Kahudi Wahyu, sementara saat ini Laskar Kalinyamat dibesut Widodo Cahyono Putro.
Tantangan yang dihadapi PSIM tentu berbeda di pertandingan nanti. Namun keuntungan bagi PSIM karena Kebo Giro nanti akan sepi mengingat laga dilakukan tanpa penonton.
PSIM saat ini berada di peringkat dua klasemen dengan poin 21. Persijap satu strip di bawah PSIM dengan poin 20. (Fxh)