Krjogja.com - YOGYA - PSIM melakoni laga home terakhir dalam fase penyisihan menghadapi Bhayangkara Presisi FC, Kamis (19/12/2024) sore di Mandala Krida. Laskar Mataram mengincar kemenangan untuk mengamankan tiket lolos ke babak delapan besar.
PSIM saat ini berada di puncak klasemen grup tengah dengan poin 25. Bhayangkara berada di posisi kedua dengan hanya terpaut satu poin saja (24). Mau tak mau PSIM harus mengamankan tiga poin untuk mengamankan posisi.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, mengatakan timnya ingin memenangkan pertandingan saat menjamu Bhayangkara. Namun di sisi lain ia menyadari bahwa lawan akan melakukan hal yang sama, berusaha menang karena sama-sama ingin lolos ke babak 8 besar.
"dengan waktu tidak banyak kami mencoba menjaga mengembalikan kebugaran pemain. Kemarin cuaca hujan kami fokus mengembalikan kebugaran, meski teknis tetap kita berikan. Kami sedikit berbicara antisipasi cuaca, lapangan basah, artinya pemain bisa memahani kemauan kita bersama. Bhayangkara tim bagus punya kualitas pemain Liga 1, lebih bagus dari kami. Tapi kami ingin menang agar mengamankan posisi. Mau tak mau harus menang. Harapannya kondisi besok cerah, baik dan pertandingannya menghibur," ungkap Seto.
PSIM sedikit diganggu dengan kondisi Rafael Rafa Rodrigues dan Lucky Oktavianto yang mengalami masalah saat laga terakhir menghadapi Persipa. Kedua pemain sudah bergabung dalam latihan, namun tetap akan menanti rekomendasi medis untuk turun menghadapi Bhayangkara.
"Ada beberapa yang dalam pantauan medis, seperti Rafa dan Lucky, apakah akan dimainkan tidak masih menanti medis. Tapi hari ini sudah gabung latihan, namun keputusan tetap dari medis. Apakah dari awal, pengganti atau tidak line up dari medis," tambah Seto.
Seto juga menegaskan bahwa timnya ingin menang saat menghadapi Bhayangkara. PSIM ingin lolos ke babak delapan besar dan menapaki harapan promosi Liga 1.
"Home atau away kami ingin kemenangan. Besok saya ingin melihat bagaimana bisa lolos ke babak 8 besar. Bhayangkara pasti ingin juga menang dan lolos. Ini pertandingan menentukan kedua tim dan mungkin akan sangat menarik. Mereka punya cara bermain cukup baik, bagaimana kami mengatasinya, ini yang penting," tegasnya.
Sementara terkait Omid Popalzay, Seto mengaku belum mengetahui apakah pemain baru asal Afghanistan bisa dimainkan atau belum. "Omid kami masih menunggu regulasi apakah bisa dimainkan atau belum. Itu manajemen yang lebih tahu," pungkasnya.
Kapten PSIM, Rendra Teddy akan kembali turun setelah menepi akibat hukuman akumulasi kartu. Teddy menegaskan bahwa seluruh pemain dalam kondisi siap dan akan berusaha memenangkan pertandingan. (Fxh)
Skuad PSIM berlatih jelang lawang Bhayangkara
FX Harminanto
08112813988
Sent from my iPhone
