Krjogja.com - YOGYA - PSPS Pekanbaru berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0, Selasa (11/2/2025) malam. Kini poin PSPS sama dengan PSIM yakni 9 poin meski masih duduk di peringkat kedua.
Hasil tersebut membuat PSIM harus menentukan langkah sendiri di dua pertandingan sisa. Pertama ketika dijamu Deltras FC, 12 Februari ini, Laskar Mataram harus mendulang poin atau bahkan menang.
Jika membawa satu poin dari Sidoarjo maka total poin PSIM menjadi 10. Apabila berhasil 3 poin maka total poin menjadi 12. Namun apabila kalah, berarti catatan poin tetap sama yakni 9.
PSIM dan PSPS sebenarnya kini sudah dipastikan berada di dua teratas grup X karena sudah sama-sama mengantongi poin 9 dan unggul head to head dengan pesaingnya. Praktis apabila PSIM menang di Sidoarjo dan mendapat poin 12, maka terpenting bagi mereka hanya tidak kalah di laga terakhir menghadapi PSPS, 17 Februari.
Persiraja berada di peringkat ketiga dengan poin 6 dan Deltras di paling bawah dengan poin 3. Apapun hasil laga terakhir antara Persiraja kontra Deltras tidak akan berpengaruh karena maksimal hanya 9 poin bagi Persiraja dan 6 poin bagi Deltras.
Meski PSPS kalah dari PSIM sama-sama poin 9, namun mereka unggul head to head dari Persiraja karena menang dua kali saat di Aceh dan Pekanbaru. Jadilah penentuan terakhir bagi PSIM adalah di laga terakhir nanti.
Sebelumnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan kontra Deltras, Caretaker PSIM, Erwan Hendarwanto mengatakan timnya dalam kondisi siap meski dengan jeda cukup dekat antar pertandingan. Semua pemain diakui termotivasi untuk memanfaatkan momentum bisa lolos ke Liga 1.
"Kita tak boleh mengeluh dengan keadaan. Semua pemain sehat, fit dan bisa tampil full team. Mungkin secara waktu kurang ideal, tapi apapun itu harus kita hadapi kalau mau ke Liga 1. Semua pemain termotivasi, itu yang paling penting untuk kami," pungkas Erwan. (Fxh)
