Krjogja.com - YOGYA - Panpel PSIM mendapatkan rekomendasi 17 ribu penonton untuk laga final Liga 2 antara PSIM menghadapi Bhayangkara Presisi FC, Rabu (26/2/2025). Panpel membuka kembali penjualan tiket 9 ribu untuk penonton PSIM.
Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Senoaji mengatakan pihaknyabmendapat alokasi 17 ribu tiket sesuai harapan awal setelah adanya Rakor pada Senin (24/2/2025) kemarin. Jumlah tersebut maksimal meski ia menyadari tetap tidak bisa mengakomodasi antusiasme seluruh pecinta PSIM.
Baca Juga: Mendikdasmen: Kerja Sama Tim yang Solid Ciptakan Lingkungan Kerja yang RAMAH dan SANTUN
"Kami berterimakasih pada Polresta Surakarta yang memberikan rekom ijin 17 ribu penonton. Kami akan maksimalkan penjualan kedua. Di penjualan pertama terjual sekitar 7-8 ribu, kami akan buka sekitar 8-9 ribu lagi," ungkap Wendy, Selasa (25/2/2025).
Penjualan dilakukan melalui dua wadah suporter PSIM yakni Brajamusti dan The Maident juga melalui platform daring resmi. Wendy berharap pecinta PSIM bisa mendapatkan tiket, namun apabila tidak, bisa memanfaatkan agenda nonton bareng di beberapa lokasi Jogja.
"Jadi yang ke Solo adalah yang bertiket, untuk yanh tidak kebagian kami harapkan bisa nobar di beberapa titik yang disiapkan, salah satunya Wanabaktiyasa dari Indosiar dan Pegadaian. Aturan ketat dari keamanan di Manahan, harapannya nantinya juga bisa ditaati karena bagaimanapun kita sebagai tamu," tambah Wendy.
Baca Juga: Ramadan Sebagai Momentum Membangun Kebiasaan Baru yang Lebih Baik
Petugas kepolisian juga akan menerapkan aturan ketat mulai perbatasan Jogja Jawa Tengah dan beberapa titik sebelum masuk ke Stadion Manahan. Kenalpot brong, alkohol, senjata tajam dan barang berbahaya lainnya akan dicek untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bersama.
"Harapannya sekali lagi teman-teman dari Jogja menaati aturan tersebut, sehingga bisa nyaman menikmati pertandingan dan semoga piala bisa kita bawa pulang ke Jogja," lanjut Wendy. (Fxh)