Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman menyesuaikan jadwal latihan di momen bulan puasa. Mereka tetap berjalan dengan menyesuaikan jadwal dan intensitas latihan demi menjaga kebugaran pemain selama menjalankan ibadah puasa.
Pelatih kepala PSS, Pieter Huistra menegaskan tetap menjaga kebugaran fisik pemain untuk menunjang performa pada saat pertandingan. "Kami baru saja membahas mengenai hal tersebut. Hal ini membuat saya harus banyak pengetahuan mengenai Ramadhan," ungkapnya, Jumat (28/2/2025).
Demi menunjang efektivitas waktu latihan dan berbuka puasa, Pieter Huistra menerapkan perubahan waktu. Selain itu, Pieter juga menjaga kebugaran para pemain yang menjalankan ibadah puasa pada saat latihan berlangsung.
Baca Juga: Pertamina Drilling Rampungkan 5 Sumur JOB Tomori Lebih Cepat
"Para pemain mengatakan waktu yang tepat untuk tetap menjalani latihan sore, yakni menjelang buka puasa lalu setelah itu mereka dapat berbuka puasa. kemungkinan latihan dimulai dari jam empat sore atau setengah lima. Kami akan melihat perkembangan ke depannya seperti apa," sebutnya.
Pieter berharap, dengan persiapan yang matang dan penyesuaian yang tepat, PSS Sleman bisa menjaga performa tim sepanjang bulan puasa. PSS tetap berambisi untuk tampil kompetitif di setiap laga pada bulan Ramadhan mendatang.
Sepanjang bulan puasa, PSS akan meladeni Barito Putera pada 3 Maret nanti. Setelah itu PSS akan libur lama hingga tiga minggu karena adanya FIFA Matchday.
Baca Juga: Ada Empat Tantangan Investasi Energi Hijau
Momen tersebut bisa digunakan untuk memaksimalkan kinerja, menyatukan pemahaman agar bisa maksimal di 9 pertandingan sisa (setelah lawan Barito). PSS membutuhkan sebanyak mungkin kemenangan jika ingin tetap bertahan di Liga 1 musim depan. (Fxh)