Krjogja.com - YOGYA - Manajer tim PSIM, Razzi Taruna menampik isu bergabungnya striker timnas Indonesia, Ramadhan Sananta. Beberapa waktu terakhir kencang beredar kabar Sananta bakal gabung Laskar Mataram setelah kontraknya dengan Persis Solo berakhir.
Kontrak Sananta dengan Persis Solo disebutkan akan segera berakhir pada 31 Mei 2025. Situasi ini tentu membuka peluang PSIM mendapatkan pemain berusia 22 tahun itu.
Sananta menjadi banyak incaran karena potensi yang dimiliki. Dengan usia masih 22 tahun, Sananta sudah menembus timnas senior dan berada bersama pemain-pemain naturalisasi diaspora Indonesia.
Di Persis Solo sendiri, Sananta beberapa kali terlibat situasi hangat dengan pelatih Ong Kim Swee. Beberapa waktu lalu Sananta menunjukkan kekesalan ketika diganti dan langsung ditegaskan sang pelatih dalam statement untuk menunjukkan kapasitas terbaik apabila ingin terus bermain.
Razzi sendiri mengatakan bahwa kabar terkait Sananta tidaklah benar. Ia juga tidak mengetahui asal muasal kabar tersebut berkembang hingga ramai di sosial media.
"Itu tidak betul (soal kabar Sananta). Saya tidak tahu dari mana rumor itu," ungkap Razzi, Rabu (9/4/2025).
PSIM sendiri sampai saat ini belum menunjukkan pergerakan setelah menjadi juara Liga 2 2024/2025. Tampaknya manajemen sedang fokus membahas penganggaran musim pertama di Liga 1 bersama konsorsium di bawah Emtek Group, serta membaca peluang sponsorship.
Seperti diketahui, PSIM belum memiliki kandang representatif untuk Liga 1 musim depan. Stadion Mandala Krida belum memiliki lampu sementara Stadion Sultan Agung Bantul harus menjalani asasment kelayakan karena usia tribun cukul tua dan sempat terkena gempa. (Fxh)
