Krjogja.com - SLEMAN - Nasib PSS Sleman secara tak langsung ditentukan oleh hasil pertandingan Semen Padang FC melawan Persik Kediri, Minggu (18/5/2025) di Stadion Agus Salim Padang. Apabila Semen Padang menang, maka PSS dipastikan terdegradasi karena poin maksimal 34 bila menang di Madura tak lagi bisa mengejar Padang.
Tak ayal laga di Padang sangat penting bagi PSS. Seluruh pecinta PSS tentu berharap pada Persik Kediri untuk menang, tim milik Arthur Irawan yang pernah menjadi bagian dari PSS beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Half Marathon BRI Dukung Purwokerto 2025: Dorong Sport Tourism dan Pemberdayaan UMKM Lokal
"Peluang kita masih ada. (Semen Padang vs Persik) Kita berdoa mana yang terbaik aja buat, pokoknta yang terbaik, tidak usah melihat tim lain. Siapa yang menang, yang penting terbaik buat Sleman, itu," ungkap Manajer PSS, Leonard Tupamahu usai menang dari Persija.
Leo mengaku enggan untuk melakukan nonton bareng (nobar) Semen Padang melawan Persik. Ia tak ingin stres memikirkan hasil akhir dua tim yang bertanding di Haji Agus Salim tersebut.
"Enggak, saya tidak mau stres. Hari ini (lawan Persija) saya sudah stres. Saya tidak mau stres," tandas Leo.
Baca Juga: Festival Olahraga Masyarakat Libatkan 589 Pegiat dan 72 Jenis Olahraga
Leo menegaskan bahwa semua hasil nantinya, ia serahkan pada Tuhan. "Saya serahkan sama Tuhan saja," pungkasnya.
PSS sendiri hanya akan libur sehari setelah menghadapi Persija. Mereka akan kembali berlatih, Senin (19/5/2025) untuk mempersiapkan menghadapi Madura United. (Fxh)
