Krjogja.com - SLEMAN - Persik Kediri menahan imbang Semen Padang FC 1-1 di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (18/5/2025). Hasil tersebut memperpanjang nafas PSS Sleman hingga laga terakhir di musim 2024/2025 ini.
PSS akan melawat ke kandang Madura United 24 Mei mendatang. Super Elja harus menang dari tim Pulau Garam agar bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Namun kemenangan di Madura pun harus tetap dengan catatan dari pertandingan lainnya. Arema FC yang menjamu Semen Padang harus menang, agar poin Padang tak bertambah, tetap 33 sehingga tak lebih baik dari PSS Sleman.
Baca Juga: Bank BPD DIY Raih Penghargaan Excellent For The Financial Performance During 2023-2024
Di atas kertas, kualitas pemain Arema FC sangat bisa mengalahkan Semen Padang FC. Namun, bagaimanapun sepakbola sulit ditebak, terlebih Semen Padang punya semangat lebih untuk bertahan.
Satu pesaing lainnya yakni Barito Putera juga masih punya satu laga terakhir. Namun bila sama-sama menang dan punya poin 34, PSS tetap unggul head to head dari Barito.
Saat ini PSS masih berada di peringkat 16 klasemen dengan poin 31. Semen Padang FC sendiri berada di peringkat 15 dengan poin 33.
Madura United dan Persis Solo telah mengamankan posisi di Liga 1 musim depan dengan catatan poin 36 yang didapatkan. Poin itu tak lagi bisa dikejar baik oleh Semen Padang, PSS maupun Barito Putera.
Baca Juga: BSI Tetapkan Dividen Total Rp 1,05 Triliun dan Angkat Anggoro Eko Cahyo Sebagai Dirut
Sebelumnya, Manajer PSS, Leonard Tupamahu berharap agar hasil Persik Kediri dan Semen Padang berakhir terbaik bagi PSS. Kini berarti PSS harus menentukan nasibnya di laga terakhir.
"Pokoknya doa terbaik untuk Sleman. Kami Senin (19 Mei) mulai latihan lagi untuk menghadapi Madura," ungkap Leo pada wartawan. (Fxh)
