Manajer Razzi Taruna Berharap PSIM Bisa Gunakan Maguwoharjo Sebagai Kandang

Photo Author
- Rabu, 11 Juni 2025 | 17:50 WIB
Laga PSIM vs Bhayangkara lanjut ke perpanjangan (Harminanto)
Laga PSIM vs Bhayangkara lanjut ke perpanjangan (Harminanto)


Krjogja.com - YOGYA - Manajer PSIM, Razzi Taruna menyampaikan harapan agar timnya bisa berkandang di Stadion Maguwoharjo untuk kompetisi Liga 1 musim depan. Hal ini setelah adanya pernyataan Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X yang merestui Laskar Mataram menggunakan Maguwoharjo untuk kandang sementara hingga nantinya Mandala Krida memenuhi syarat.

"Saya, harapannya memang kalau dari pribadi saya memang di Maguwoharjo. Kenapa karena seperti kata Ngarsa Dalem yang berstandar FIFA itu memang Maguwoharjo," ungkap Razzi, Rabu (11/6/2025).

Manajemen PSIM dikatakan Razzi bukan tanpa usaha untuk mencari venue lain sebagai home. PSIM sudah mengecek Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Moch Soebroto di Magelang.

Baca Juga: Deretan Negara Sudah Pasti Lolos Piala Dunia 2026

"Contoh Sultan Agung memang yang kemarin kami cek lampunya kurang terang. Moch Soebroto pun juga. Kalau Manahan pun terlalu jauh. Kemudian, disampaikan Ngarsa Dalem juga (untuk di Maguwoharjo). Saya melihat statistik di Liga 1 tim-tim yang musafir ini kandang-kadang statistiknya juga tidak baik," lanjut Razzi.

Homebase dikatakan Razzi sangat berpengaruh bagi tim di Liga 1. Pasalnya, laga kandang menjadi waktu penting bagi tim mendulang poin penuh.

"Pasti berpengaruh, karena home itu laga yang harus kami bisa menang mendapatkan tiga poin, sama seperti di Liga 2 juga kan kalau di home kami mungkin away juga kami kan ya sulit lah. Harapannya dengan hasil audiensi ini kami bisa berkandang di Maguwoharjo karena itu pasti bisa membantu tim, suporter juga pasti terakomodir, insyaallah karena besok pasti ada pertandingan seru pasti kami banyak perjalanan yang seru," tambahnya.

Baca Juga: Samsung Galaxy Store Tutup Sementara 16 Juni 2025, Ada Apa?

Terpisah, Bupati Sleman, Harda Kiswaya menyampaikan bahwa Pemkab Sleman siap mengikuti dawuh Sultan yang merestui Maguwoharjo digunakan sebagai homebase PSIM. Namun Harda mengedepankan aspek keamanan yang menjadi tonggak utama diberikannya ijin menyewa Stadion Maguwoharjo.

"Ngarsa Dalem sudah ngendika seperti itu, rakyatnya sendika. Saya sujud sama beliau (Ngarsa Dalem). Kalau beliau sudah sabda, kita sebagai rakyat siap. Namun untuk saya yang utama adalah jaminan aman, yang utama. Apabila tidak ada jaminan keamanan, saya akan menyampaikan secara langsung pada Ngarsa Dalem dan meminta maaf. Namun di sisi lain, ini momen yang bagus untuk rekonsiliasi," tandas Harda. (Fxh)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X