KRjogja.com - YOGYA - Manajemen PSIM telah mengajukan surat permohonan resmi penyewaan Stadion Maguwoharjo sebagai kandang sementara di Liga 1. Hal tersebut sebagai tindaklanjut restu Sri Sultan HB X yang juga telah diiringi audiensi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIM, Wendy Umar Senoadji mewakili Manajemen PSIM mengatakan saat ini pihaknya masih menanti hasil komunikasi BKAD dengan UPT Maguwoharjo di dalamnya juga stakeholder di Sleman atas surat yang telah diajukan. Nantinya akan ada langkah-langkah lanjutan yang menjadi rekomendasi bagi PSIM.
"Intinya menyambut baik dan akan segera mengkomunikasikan dengan Pak Bupati dan stakeholder di Sleman untuk nanti bisa memberikan arahan kepada kita untuk langkah-langkah selanjutnya. Intinya baru dikomunikasikan," ungkap Wendy Umar dikutip, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Suara Gamelan di Gunung Lawu, Pertanda Apa?
PSIM sendiri mengajukan permohonan penundaan kepastian kandang ke PT LIB sembari menanti rekomendasi dari Pemkab Sleman. Pasalnya, saat ini sudah lewat batas akhir penentuan kandang bagi kontestan Liga 1 musim 2025/2026.
"Kami tetap mengikuti proses prosedur-prosedur yang harus dijalani. Sambil menanti kami komunikasi dengan LIB untuk kelonggaran waktu kepastian kandang. Mudah-mudahan lancar bisa di Maguwoharjo seperti arahan Ngarsa Dalem yang telah pula direstui Bupati Sleman," lanjut Wendy.
PSIM sendiri dipastikan Wendy akan berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk memastikan keamanan di laga-laga kandang nantinya. Hal ini menjadi prasyarat utama yang diberikan Pemkab Sleman untuk penyewaan Maguwoharjo.
"Saat jadwal sudah keluar kita pasti akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk kepolisian," tandas Wendy.
Baca Juga: Ayam Goreng Widuran Dilaporkan Polisi Gegara Rahasiakan Penggunaan Bahan Non-Halal
Pengajuannya di Maguwoharjo sendiri dikatakan Wendy adalah pertandingan dengan penonton. Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan pada dua elemen suporter PSIM yang selama ini mendukung dengan luar biasa.
"Kami menghargai jerih payah selama ini dukungan dari dua wadah suporter. Dan ini banyak sekali yang masuk beberapa rekan, beliau tinggalnya di Sleman terus menanyakan terus kalau bisa di Maguwo malah lebih dekat. Mudah-mudahan suasana kondusif yang telah terjalin beberapa tahun terakhir ini terus tersemai dengan baik. Harapannya nanti semua baik dari PSIM maupun PSS bisa nonton bareng di Maguwo," pungkasnya. (Fxh)