Krjogja.com - SLEMAN - Kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 dikabarkan bakal memakai format baru yang berbeda dari sebelumnya. 20 tim peserta akan bermain lebih banyak di babak pendahuluan, final atau playoff degradasi.
Durasi kompetisi hampir dipastikan akan lebih panjang dengan penentuan klub juara, promosi dan degradasi disederhanakan. Format dua wilayah diterapkan masing-masing wilayah 10 tim.
Baca Juga: Festival Sastra Yogyakarta 2025 Hadirkan Sayembara Puisi untuk Rayakan Semangat 'Rampak'
Tiga putaran pendahuluan disebut-sebut bakal terjadi sehingga setiap tim akan bertemu tiga kali di babak awal. Dengan kata lain tiap tim memainkan 27 laga dalam tiga putaran round robin.
Setelah melalui babak pendahuluan, peringkat pertama di grup 1 dan peringkat pertama di grup 2 secara otomatis akan langsung promosi ke Liga 1 dan berebut juara di partai final. Sementara untuk peringkat dua di grup 1 dan peringkat dua di grup 2 akan bertemu pada perebutan peringkat ketiga sekaligus playoff promosi.
Untuk peringkat sembilan grup 1 dan peringkat sembilan grup 2 akan berjuang pada babak playoff degradasi. Dua klub peringkat terbawah di setiap grup langsung terdegradasi ke Liga Nusantara.
Baca Juga: Teknik Sipil UMS Pecah Telor Lahirkan Guru Besar
PT LIB belum mengumumkan secara resmi format tersebut kepada publik dan klub peserta. Namun dipastikan persaingan akan menjadi sangat sengit karena cukup banyak tim yang ingin promosi ke Liga 1, tak sekadar ikut dan bertahan aman di Liga 2.
PSS menjadi salah satu tim yang ingin berikrat cepat kembali ke Liga 1. PSS baru saja memperpanjang kontrak satu pemain muda Dominikus Dion untuk memupuk asa tersebut.
Kim Kurniawan disebut tetap pula akan bersama PSS musim ini.
Namun tampaknya, persiapan tim masih akan menanti evaluasi dapat rapat umum pemegang saham PT PSS beberapa waktu ke depan. Saat ini Gusti Randa masih menjadi Presiden Direktur PSS, juga Leonard Tupamahu sebagai manajer tim.
Leonard Tupamahu sendiri masih belum mau berspekulasi terkait posisi PSS di Liga 2 nanti, apakah di grup wilayah barat atau timur. PSS menanti pengumuman resmi dari PT LIB untuk nantinya menentukan langkah strategis persiapan tim.
"Kalau dilihat dari letak geografisnya tim-tim kami bisa menerka-nerka kami berada di grup mana, grup 1 atau di grup 2 kah, wilayah timur atau wilayah barat kan gitu. Tapi PSS menanti resmi dari LIB, nanti akan menjadi pedoman menyusun rencana detail. Liga 2 besok ya tantangannya pasti banyak. Karena Liga 2 ini hampir semua tim-tim target naik ke Liga 1," ungkap Leo pada wartawan.
Di Liga 2 musim nanti, ada Persipura yang tampaknya menyusun target promosi, begitu pula Barito Putera, Persiraja, PSPS, PSMS, Deltras FC hingga Persiba Balikpapan. Persaingan pun dipastikan akan ketat untuk PSS Sleman. (Fxh)
