Krjogja.com - YOGYA - PSIM memperkenalkan penjaga gawang Cahya Supriadi untuk melakoni Super League 2025/2026. Cahya kini melengkapi dua kiper sebelumnya yakni Harlan Suardi dan Khairul Fikri Maarif.
Cahya masih berusia 22 tahun dan kini bergabung dalam timnas AFF U23 Indonesia. Namanya sudah disebut timnas sebagai bagian dari PSIM sejak awal pemanggilan timnas, namun kali ini akhirnya diperkenalkan.
Baca Juga: Ayura Yosih Temukan Suara Aslinya Lewat 'Kembali' Debut Musikal yang Jujur dan Penuh Nuansa
"Saya ingin mencari tantangan baru di musim ini. Kita tahu bahwa PSIM mempunyai fans yang sangat suportif. Ini yang memacu saya untuk bisa memberikan yang terbaik. Target saya di PSIM, saya ingin membawa PSIM lebih baik dan bisa bersaing di kompetisi besok," ungkap Cahya dikutip, Selasa (15/7/2025).
Manajer PSIM, Razzi Taruna, menilai kiper kelahiran 11 Februari 2003 tersebut dipilih karena memiliki kemampuan apik. Secara usia Cahya masih muda, namun berpengalaman di tim besar seperti Persija Jakarta.
"Cahya ini kiper yang kami butuhkan. Dia kiper yang baik dan bisa bersaing dengan Harlan dan Fikri. Cahya sekarang lagi bergabung di Timnas, untuk persiapan laga internasional buat Indonesia," ungkap Razzi.
Baca Juga: Sanchez lagi Ganas, Chelsea belum Puas?
PSIM membutuhkan tenaga Cahya untuk melakoni ketatnya Liga Super musim ini. Apalagi tim-tim peserta memilih penjaga gawang asing sebagai andalan, untuk mencegah gawang kemasukan dari serangan juru gedor yang juga dari luar negeri.
Razzi sendiri tetap mempercayakan gawang PSIM pada nama-nama lokal Indonesia. Harapan besar bagi Cahya, sepulang dari timnas bisa menunjukkan kebolehan di bawah mistar gawang PSIM.
“Harapannya, setelah dari TC bersama timnas, Cahya bisa segera bergabung dan apa yang dia dapat di sana bisa dibawa ke PSIM, serta bisa lebih berprestasi di sini,” pungkas Razzi. (Fxh)