Manajemen PSIM Temui Bupati Sleman Lagi, Ungkap Fakta Telah Ikuti Arahan yang Disyaratkan

Photo Author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 05:05 WIB
Para pemain PSIM saat merayakan gelar Liga 2 (Sumber: Instagram @psimjogja_official)
Para pemain PSIM saat merayakan gelar Liga 2 (Sumber: Instagram @psimjogja_official)


Krjogja.com - YOGYA - Manajemen PSIM yakni Direktur Utama Liana Tasno dan Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Wendy Umar Senoaji kembali menemui Bupati Sleman, Harda Kiswaya, Kamis (24/7/2025). Pimpinan PSIM menyatakan telah mengikuti seluruh arahan dan aturan yang disyaratkan Bupati Sleman setelah adanya arahan dalam pertemuan pertama, 23 Juni silam.

Kepada wartawan melalui sambungan telpon usai pertemuan, Wendy mengatakan pihaknya menilai arahan Sri Sultan HB X untum berkandang sementara di Maguwoharjo setelah PSIM sowan memberikan Piala Juara Liga 2 adalah titah yang harus dilaksanakan. Hal tersebut lantas ditindaklanjuti oleh manajemen dengan menemui Bupati Sleman, Harda Kiswaya untuk meminta arahan lanjutan.

"23 Juni kami sowan Pak Bupati Sleman. Semua perijinan dan dokumen kami jalankan sesuai arahan beliau. Kami lakukan konsolidasi internal diikuti baik Brajamusti dan The Maident. Komitmen sudah disampaikan oleh suporter kami dan manajemen PSIM ditandatangani langsung ketua dua suporter dan Ibu Dirut, Ibu Liana Tasno. Komitmen itu kami laksanakan," ungkap Wendy.

Baca Juga: Empat Tren Kuliner Lokal Dalam Future Menu 2025

Selain itu, manajemen PSIM juga telah silaturahmi ke warga di padukuhan-padukuhan sekitar Stadion Maguwoharjo. Warga dan dukuh yang hadir secara langsung dikatakannya merespon positif. Terpenting, manajemen PSIM selalu melaporkan progres kepada Pemkab Sleman.

"Kami juga sudah kulonuwun ke masyarakat sekitar Maguwoharjo, padukuhan berbatasan dengan Maguwoharjo dan mereka menyambut baik. Kami sudah laporkan kepada Pak Dibyo BKAD dan Mas Ganang UPT Maguwoharjo. Setelah audiensi dengan suporter langsung kami report ke Pemkab. 8 Juli silaturahmi ke warga dan kita update 9 Juli ke Pemkab Sleman. PSIM juga sudah menjalankan arahan beliau (Harda Kiswaya)," tandas Wendy.

Dalam pertemuan, Kamis (24/7/2025) bersama Harda, Wendy mengatakan bahwa Bupati Sleman tersebut masih akan mendengar masukan dari instansi terkait termasuk kepolisian. PSIM masih berharap bisa menyewa Stadion Maguwoharjo, sesuai arahan langsung yang diberikan Sultan pada manajemen.

Baca Juga: Sharp Hadirkan LED TV Dengan 1 Milar Variasi Warna

"Sampai tadi sore Pak Bupati masih akan mendengarkan masukan dari instansi terkait termasuk kepolisian. Nantinya PSIM akan diundang duduk bersama. Kami masih menanti ijin pemakaian venue, kami ikuti tahapannya, termasuk terkait asesment Maguwoharjo. Harapan kami tetap bisa menjalankan arahan Ngarsa Dalem berhomebase di Maguwoharjo," tandas Wendy.

Sebelumnya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengingatkan bahwa stadion di DIY khususnya Maguwoharjo dibangun dengan dana APBN dari pemerintah pusat yang berarti menjadi hak publik. Sultan meminta agar PSIM bisa menyewa Maguwoharjo sebagai sesama tim dari DIY.

"Ya kan terserah pemerintah daerah, mosok bangun stadion hanya untuk rakyatnya (Sleman) sendiri. Sleman kan bagian dari DIY, ya kan. Kan (sewa) bukan gratis, sama yang lain (klub) dari luar Jogja bisa, malah dengan PSIM nggak bisa. Mau ke Bantul enggak boleh, mau ke Sleman (begitu). Memang anggarannya hanya begitu, itu kan sudah ada anggaran APBN. Ya, kan? Ya, sebetulnya siapapun mau bertanding di sana, dari Papua sama mana mau bertanding kan juga boleh. Masa dari Jogja enggak boleh. Kota enggak boleh. Kan enggak logis. Terlalu cupet pola pikirnya," tandas Sultan ditemui di Kepatihan. (Fxh)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X