Krjogja.com – Mantan Pelatih Timnas Sepakbola Indonesia, Shin Tae Yong kini tak menganggur lagi. Selepas kontraknya bersama Timnas Indonesia berakhir pada awal Januari 2025 lalu, pelatih yang akrab dengan sapaan STY itu kini telah menemukan tempat berkarier kembali.
Sejatinya, seusai pensiun sebagai pelatih Timnas Indonesia, STY santer diisukan bakal menjabat di beberapa posisi. Timnas China dikabarkan sempat menunjukkan minat untuk memperoleh tanda tangan pelatih berusia 55 tahun itu. Isu lain, STY juga sempat ramai dikabarkan bakal menduduki kursi Direktur Teknik PSSI.
Namun, seluruh kabar burung itu berakhir. Tak ada satupun isu yang terbukti. Malahan, STY kedapatan pulang kampung ke negara asalnya, Korea Selatan. Pada Selasa (5/8) kemarin, ia resmi ditunjuk sebagai nahkoda baru tim kasta pertama Liga Korea, Ulsan Hyundai.
STY datang ke Ulsan Hyundai sebagai pengganti dari Kim Pan-gon. Bekas pelatih Malaysia ini dipecat lantaran gagal membawa Ulsan Hyundai menduduki peringkat atas. Musim lalu, di bawah asuhan Pan-gon, Ulsan harus puas bertengger di papan tengah klasemen. Mereka finis di posisi ketujuh.
Kehadiran STY diharapkan dapat mendongkrak performa tim. Apalagi, Ulsan sejatinya bukanlah tim ecek-ecek. Tiga tahun sebelumnya, mereka keluar sebagai juara K-League 1. Alhasil, tanggung jawab utama STY di Ulsan tentu membawa tim ini kembali ke jalur juara. STY sendiri menyadari tugas menantang itu.
Baca Juga: PLN Yogyakarta Lakukan Pemeliharaan Jaringan Listrik 6–7 Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak
"Sejak dulu, Ulsan telah menjadi tim kuat di Liga 1 Korea. Jika kalian (Ulsan) melewati hari-hari sulit, saya yakin hari-hari baik bakal tiba. Saya akan menggunakan seluruh kemampuan saya untuk mengembalikan reputasi klub," ujar STY dalam pernyataannya.
Meski dibayangi misi berat, STY harus tetap membuktikan kualitasnya. Sebagai pelatih yang sempat menangani Korea Selatan di ajang Piala Dunia, pengalaman STY jelas lebih dari cukup. Kini, ia akan beradu strategi dengan pelatih-pelatih top lain, seperti Gustavo Poyet, Sun-hong Hwang, juga Jung-yong Chung. (*)
