Krjogja.com - SURABAYA - PSIM Yogyakarta berhasil mencuri kemenangan penting dalam laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya di BRI Super League 2025/2026, Jumat (8/8/2025) malam.
Gol tunggal dari Pulga Vidal melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan silang Dede Safari pada akhir babak kedua membawa PSIM menang dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi PSIM di ajang BRI Super League, sekaligus menandai kemenangan perdana mereka dalam kompetisi kasta tertinggi Indonesia setelah 18 tahun. Seperti diketahui, sejak 2008, PSIM berkompetisi di kasta kedua hingga meraih juara Liga 2 pada awal 2025 kemarin.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menyampaikan rasa puasnya usai pertandingan perdana di liga. Permainan di Gelora Bung Tomo menjadi standar baru bagi PSIM yang musim lalu masih berlaga di Liga 2.
"Saya sangat senang dengan pertandingan ini. Ini menjadi standar baru bagi kami di liga teratas dan akan kami teruskan di pertandingan selanjutnya," ungkap Van Gastel usai laga.
Menurut JP sapaan akrab Van Gastel, persiapan pramusim menjadi momen penting untuk meningkatkan kondisi fisik pemain. Ia tak menampik di fase persiapan timnya mengalami banyak momen belajar dari tim yang dilawan.
"Kami bertahan dengan bagus dan satu gol di menit terakhir cukup untuk memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Kami belajar banyak dari pre season," tambah pelatih asal Belanda ini.
JP juga menegaskan bahwa timnya harus terus meningkatkan standar permainan sejak naik dari Liga 2 ke Super League di musim ini. Hal tersebut sering kali ditegaskannya saat bertemu media di Yogyakarta.
"Standarnya harus kita perbaiki bersama. Saya percaya dengan pemain yang saya turunkan dan semoga kami terus berproses ke depan," tandasnya.
Lebih jauh, pelatih asal Belanda itu mengungkapkan bahwa atmosfer pertandingan di Indonesia sangat berbeda dan sangat mengesankan. Fans yang datang sangat bersemangat, membuatnya juga merasakan rasa tak sabar menunggu pertandingan.
"Persebaya bermain sangat bagus di babak pertama, kami hanya bisa bermain di tengah. Kami instruksikan untuk bermain di sayap dan itu berhasil," pungkas JP.
Usai tandang ke Surabaya, PSIM akan menjamu Arema di Stadion Sultan Agung Bantul pada 16 Agustus mendatang. Laskar Mataram berharap bisa meneruskan tren positif di laga kedua. (Fxh)
