Krjogja.com - BANTUL - PSIM akan menjamu Arema di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Sabtu (16/8/2025). Kondisi rumput lapangan sempat menjadi sorotan karena terlihat tidak begitu baik.
Seperti diketahui, PSIM mengejar perbaikan rumput selama satu minggu terakhir. Vendor khusus didatangkan yang memiliki pengalaman membuat beberapa lapangan berkualitas seperti YIS, UII, Purwobinangun dan Pakembinangun untuk memoles dengan waktu terbatas.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, vendor baru bisa bekerja sejak Senin (11/8/2025) lalu karena SSA masih digunakan untuk kegiatan sepakbola komunitas. Dalam waktu empat hari pengerjaan dimaksimalkan untuk meratakan permukaan lapangan agar bola berjalan baik saat pertandingan.
Baca Juga: Perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) Sangat Perlu Untuk UMKM
Kedua tim baik PSIM maupun Arema sudah menjajal langsung lapangan, Jumat (15/8/2025) dalam momen official training sebelum laga. Pelatih Arema, Marcos Santos pun turut berkomentar terkait kondisi rumput lapangan SSA.
"Saya pikir awalnya kondisinya parah, tapi setelah dilihat cukup lumayan. Tapi kalau disiram, bola bisa bergulir lebih cepat. Stadion lain bola bisa bergulir lebih cepat karena rumput bagus," ungkapnya pada wartawan.
Sementara pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel mengatakan apresiasi bahwa manajemen PSIM telah berupaya maksimal untuk mewujudkan laga kandang di SSA. Ia mengaku senang dengan progres cepat yang dilakukan manajemen untuk memperbaiki kualitas rumput demi mendukung permainan timnya.
Baca Juga: Puji Pendahulu dan Pendiri Bangsa, LaNyalla: Prabowo Konsisten dengan Prinsipnya
"Saya tahu manajemen bekerja keras untuk memperbaiki rumput lapangan. Semoga akan menjadi lebih baik ke depan karena tentu ini butuh proses yang tidak cepat. Tapi saya sangat senang bahwa manajemen berupaya maksimal," tandas JP. (Fxh)