Krjogja.com - YOGYA - Rahmatsho Rahmatzoda, gelandang bertahan PSIM dipanggil memperkuat Timnas Tajikistan dalam turnamen CAFA Nations Cup 2025 yang digelar 29 Agustus hingga 8 September. Rahmat pun melaksanakan tugas negaranya pada jeda FIFA Matchday kali ini.
Berarti kini ada dua pemain PSIM yang dipanggil memperkuat negara. Pertama yakni Cahya Supriyadi yang memperkuat timnas Indonesia U23 di kualifikasi Piala Asia, lalu Rahmatsho yang memperkuat timnas Tajikistan.
Turnamen CAFA Nations Cup berlangsung di Tajikistan dan Uzbekistan menjadi kejuaraan sepakbola internasional dua tahunan yang digelar oleh Central Asian Football Association (CAFA). Rahmatsho mengaku bahwa panggilan timnas untuk CAFA Nations Cup 2025 kali ini berbeda dengan panggilan timnas yang sebelumnya.
"Dalam turnamen CAFA kali ini, aku bergabung dengan timnas yang dipersiapkan untuk Olimpiade," ungkap Rahmatsho dikutip, Senin (1/9/2025).
Pemain kelahiran 2004 ini mengaku bangga ketika mendapat panggilan timnas. Ia pun ingin berjuang sekuat tenaga saat mempekuat negaranya.
"Aku selalu senang ketika dipanggil tim nasional, itu adalah impian setiap pemain sepakbola untuk menjadi bagian dari tim nasional. Keinginan utamaku adalah untuk menang dan berjuang sampai akhir, itulah yang akan kita lakukan. Aku ingin membantu timnas untuk mencapai tujuan yang besar," tandas pemain yang dalam empat laga menjadi pilihan utama Vam Gastel ini.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengapresiasi panggilan Rahmatsho sebagai bukti kualitas pemainnya. Razzi berharap pengalaman Rahmatsho di timnas bisa memberi dampak positif kedua arah, baik ke timnas Tajikistan ataupun ke klub PSIM Jogja.
"Ya rasanya senang ada lagi pemain PSIM yang bisa membantu negara buat gabung Timnas. Artinya, Rahmatsho memang punya kemampuan yang mumpuni. Semoga hal baik yang sudah dia pelajari di PSIM selama beberapa bulan ini bisa diterapkan di sana. Pun, sebaliknya, nanti ke sini dia bisa membawa pelajaran dari timnas ke tim kita," tandasnya. (Fxh)