Krjogja.com - PAREPARE - PSIM berhasil menahan imbang tuan rumah PSM Makasaar di Stadion BJ Habibie Pare-Pare, Sabtu (27/9/2025). Pertandingan seru jual beli serangan kedua tim berakhir dengan skor kacamata 0-0.
PSIM mengubah komposisi pemain dan formasi yakni memasang Rendra Teddy sebagai bek tengah. Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel memainkan skema tiga bek yakni memasang Ramos Mingo sebagai kapten, Rendra Teddy dan Yusaku Yamadera.
Van Gastel tampaknya berusaha mengantisipasi spartannya anak-anak Juku Eja yang berupaya memenangkan pertandingan di kandang. Hal tersebut cukup efektif meski pada paruh pertama PSM terus berusaha menekan dari berbagai penjuru.
Di paruh kedua PSM berusaha semakin intens menyerang pertahanan PSIM. Beruntung bagi Laskar Mataram, kiper Cahya Supriyadi bermain sangat baik dengan menciptakan dua save penting menjaga gawangnya tetap tak kebobolan.
Di menit-menit akhir, justru PSIM yang inisiatif menyerang dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Sepakan Anton Fase masih bisa ditahan kiper PSM, Hilmansyah, begitu juga Pulga Vidal yang lagi-lagi bisa ditepis Si Spiderman.
Skor kacamata pun akhirnya menutup pertandingan di Pare-Pare. Posisi PSIM masih berada di peringkat kedua sementara di bawah Borneo FC dengan 12 poin.
Usai laga, pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel menilai bahwa anak asuhnya bermain cukup baik dan bisa menciptakan dua peluang berbahaya di menit akhir pertandingan. Di sisi lain PSM juga luar biasa melakukan serangan dan beruntungnya bisa digagalkan lewat save penting kiper Cahya Supriyadi.
"Ya, hasil 0-0 ini cukup seimbang untuk kedua tim. Kami menciptakan dua peluang berbahaya di akhir, kiper kami (Cahya) juga melakukan save penting di akhir laga saat tendangan penjuru," ungkap Jean Paul.
Jean Paul secara khusus mengapresiasi anak asuhnya yang bermain dengan kekuatan luar biasa meski belum menjalani libur. Seperti diketahui PSIM baru saja melakukan perjalanan dari Bali, lalu kembali ke Jogja dan langsung terbang lagi ke Makassar.
"Semua pemain membuktikan bahwa mereka bekerja keras dan bisa melewati pertandingan ini dengan baik. Mereka belum menjalani libur minggu ini, ya ini sesuatu yang berat namun kami bisa melewatinya," tambah pelatih asal Belanda ini.
Jean Paul menyebut, timnya bermain tak begitu baik di babak pertama namun berhasil keluar dari tekanan di akhir paruh kedua. "Ya, kiper lawan bermain sangat baik. Menurut saya, dua kiper hari ini bermain sama-sama baik dan menyelamatkan masing-masing tim," pungkas JP. (Fxh)
