Krjogja.com - TANGERANG - PSIM sudah siap menjalani laga lanjutan BRI Super League 2025/2026 menghadapi Persita Tangerang, Jumat (17/10/2025). Pelatih Jean-Paul Van Gastel menegaskan timnya telah memanfaatkan jeda kompetisi untuk agenda internasional dengan baik, memperbaiki berbagai aspek permainan.
Menurut Van Gastel, tim memiliki cukup waktu untuk berlatih dan membenahi performa. PSIM memberikan waktu rehat bagi pemain dan kemudian kembali bekerja keras mempersiapkan diri.
Baca Juga: Anggota TNI Gugur di Papua, Danrem 072/Pmk Pimpin Pemakaman
"Kita punya dua minggu, terus satu minggu kita libur. Jadi kita punya sedikit banyak waktu. Di minggu pertama kita bekerja di aspek fisik dan minggu ini lebih ke bagaimana kita mau bermain. Jadi bisa dibilang kita memiliki cukup waktu," ungkapnya dalam sesi prematch press conference, Kamis (16/10/2025).
Pelatih asal Belanda itu juga menilai waktu pertandingan kali ini cukup ideal bagi timnya di sore hari. Seperti diketahui hal tersebut adalah candaan karena PSIM selalu kesulitan ketika bermain sore hari di kandang sendiri.
"Waktu kick off bagus untuk saya. Biasanya pukul 15.30 WIB kita tampil bagus. Saya puas dengan penampilan tim sejauh ini. Baik kandang maupun tandang, kami bermain bagus, hanya saja kadang sedikit kesulitan untuk menang," tambahnya tersenyum.
Baca Juga: Kabulkan Permohonan Pemenang Lelang, PN Yogya Eksekusi Rumah di Kotagede
Van Gastel menegaskan bahwa fokus utama PSIM musim ini adalah bertahan di kasta tertinggi setelah 18 tahun absen. Terpenting baginya adalah memastikan tim stabil dari pertandingan ke pertandingan agar bisa bertahan lama di Super League.
"Tujuan kami adalah agar tidak degradasi. Setelah 18 tahun, PSIM kembali ke kasta tertinggi sepak bola. Jadi yang penting bagi kami adalah bertahan dan membuat tim ini stabil agar bisa terus berada di level tertinggi," tandasnya.
Sementara, gelandang kreatif PSIM, Ze Valente, mengakui bahwa Persita musim ini tampil berbeda dari musim sebelumnya. Pendekar Cisadane bermain sangat baik dan mengagetkan karena kini berada di peringkat kedua klasemen sementara.
"Saya tahu bagaimana Persita, tapi musim ini mereka banyak melakukan perubahan pemain dan punya pelatih baru dari Spanyol. Saya berekspektasi mereka akan bermain dengan penguasaan bola," ujarnya.
Meski demikian, Ze optimistis timnya bisa mengimbangi permainan lawan. PSIM memiliki karakter penguasaan bola yang kuat, dan hal ini dipastikan akan menjadi faktor menarik pertandingan nanti.
"Kami juga punya tim yang bisa mengontrol permainan dengan penguasaan bola. Jadi menurut saya pertandingan nanti akan bagus bagi kedua tim," pungkasnya.
Di laga menghadapi Persita, PSIM tak bisa diperkuat Anton Fase karena cidera ankle. Namun kekuatan tambahan sudah tiba yakni Raka Cahyana, Cahya Supriyadi dan Rahmatsho yang kembali dari tugas negara. (Fxh)
