Krjogja.com – MADRID – Rumor konflik internal di Real Madrid belakangan semakin menyita perhatian para Madridista.
Setelah Los Blancos ditahan imbang Elche dengan skor 2-2 pada laga lanjutan La Liga, Senin (24/11/2025), banyak fans menduga bahwa penurunan performa tim dipengaruhi oleh memanasnya hubungan antara para pemain dan pelatih anyar mereka, Xabi Alonso.
Baca Juga: Tanggapi Polemik, Waketum PBNU Amin Said Husni Minta Kedepankan Islah
Menanggapi hal tersebut, Xabi Alonso menyebut bahwa menjadi pelatih Real Madrid adalah tantangan besar. Ia mengaku menikmati setiap proses yang ada, baik ketika tim berada dalam tren positif maupun saat mengalami masa sulit.
“Menjadi pelatih Real Madrid adalah tantangan yang besar, seperti yang diduga. Ada banyak tantangan, momen bagus, momen buruk, dan semuanya. Aku menikmatinya, ini adalah sebuah kehormatan,” terang Xabi Alonso, mengutip dari laman Instagram @Fabrizio Romano, Rabu (26/11/2025).
Lebih lanjut, Xabi Alonso menegaskan bahwa ia tidak memedulikan rumor yang menyebut para pemain telah mengusulkan pemecatannya kepada pihak klub. “Rumor soal pemain yang ingin memecatku? Aku tidak peduli, selama aku tetap menghormati para pemainku,” ujarnya.
Baca Juga: Paxel Raih Predikat Aplikasi Harian Terbaik Google Play 2025
Tak lupa, Xabi Alonso menegaskan bahwa tidak ada satu pun pemain yang puas dengan hasil maupun performa tim belakangan ini. Mantan pelatih Leverkusen itu menilai situasi tersebut sebagai bagian dari proses, dan menegaskan bahwa seluruh tim kini tengah berupaya memperbaiki berbagai kekurangan yang ada.
“Tidak ada satupun dari kami yang senang dengan hasil akhir-akhir ini. Namun, ini adalah proses, kami sedang bekerja untuk meningkatkan kekurangan skuad sekarang,” ujarnya.
Xabi juga mengingatkan bahwa, setelah melewati tiga laga tanpa kemenangan, fokus utama tim seharusnya adalah memperbaiki kekurangan yang ada dalam skuad, bukan terpancing oleh rumor yang beredar di luar.
“Kita tidak bisa mengalihkan fokus utama ke rumor yang ada di luar, kita harus tetap fokus untuk meningkatkan performa tim, baik situasi ruang ganti, gol di setiap laga, dan hubungan,” tambahnya.
Di akhir, Xabi menegaskan bahwa Real Madrid tengah berada dalam situasi yang kurang ideal. Meski demikian, ia yakin bahwa semua ini merupakan bagian dari proses untuk mengangkat performa tim yang masih belum memenuhi ekspektasi para Madridista.
“Saya percaya semuanya akan baik-baik saja, hubungan yang baik, performa di lapangan yang baik, hasil yang baik, semuanya,” tutupnya. (*)
