Jakarta Joan Laporta memiliki pe
Jakarta Joan Laporta memiliki peran besar dalam batalnya transfer Petr Cech ke Barcelona pada awal 2000-an. Informasi ini terungkap dari penuturan agen Cech, Pavel Zika.
Barcelona saat itu sedang mencari kiper masa depan untuk memperkuat skuad. Perekrutan pemain baru menjadi bagian dari strategi jangka panjang klub. Kesepakatan sempat terjalin antara kubu calon presiden klub dan pihak Cech. Namun situasi berubah dengan cepat setelah pemilihan presiden.
Perubahan kepemimpinan membuat rencana perekrutan gagal terlaksana. Kejadian itu menjadi salah satu kisah menarik dalam sejarah transfer Barcelona.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat HUT KORPRI 2025 Singkat dan Berkesan yang Bis Dibagikan ke Media Sosial
Pada 2003, Barcelona dikabarkan telah mencapai kata sepakat dengan kandidat presiden saat itu, Lluis Bassat, untuk mendatangkan Cech. Kesepakatan ini disebut telah memasuki tahap akhir sebelum terjadi perubahan besar di klub.
Zika mengungkap bahwa proses negosiasi berlangsung lancar hingga hasil pemilihan presiden mengubah rencana. Saat Joan Laporta menang, arah bursa transfer pun berubah dan kesepakatan otomatis batal.
“Saya bertemu dengan kandidat kuat presiden klub itu beberapa kali dan pada pertemuan ketiga kami sedang merampungkan detailnya,” ujar Pavel Zika via Sport.
“Kemudian, seorang pengacara Barcelona yang pendiam, Tuan Laporta, yang saat itu bukan favorit dan berada di posisi kedua atau ketiga dalam jajak pendapat, mengeluarkan kartu as beberapa hari sebelum pemilihan: ‘Saya akan membawa David Beckham’. Itu mengubah segalanya dan orang-orang memberikan suara kepada Tuan Laporta,” kata Zika.