KRJogja.com—Trofi Copa Italia agaknya jadi target paling realistis bagi Juventus musim ini. Pasalnya, hingga pekan ke-13 liga, mereka masih mangkrak di papan pinggang dengan koleksi 23 poin.
Target untuk juara bahkan digemborkan langsung oleh pelatih Juventus, Luciano Spalletti. Ia mengutip ajaran Nicola Pietrangeli soal bagaimana menjadi juara di ajang berkelas.
Ia menyadari bahwa banyak klub bermain di Copa Italia dengan mentalitas coba-coba menang. Meski terbilang wajar, ia enggan meniru mentalitas macam itu.
“Kami ingin menang. Tidak hanya menang, kami ingin keluar dengan kemenangan, menjadi yang terbaik, dan juara!” tegasnya.
Niat untuk angkat piala Copa Italia itu tampak nyata kala Juventus menghadapi Udinese pada Rabu (3/12). Bermain di kandang sendiri, Stadion Allianz Turin, skuad asuhan Luciano Spalletti menang 2-0.
Satu gol bunuh diri pemain Udinese dan satu penalti Manuel Locatelli mengantarkan Si Nyonya Tua ke babak 16 besar. Spalleti menyambut girang hasil positif tersebut.
“Laga berlangsung sebagaimana seharusnya, di semua posisi serta sepenug laga. Saya menilai tim membuat perkembangan,” ujarnya seusai laga.
Menurut pelatih berkepala botak itu, harusnya Juventus bisa menang lebih banyak. Hanya saja, ia tetap merasa timnya mesti bersyukur.
Spalletti mengaku gembira dengan konsistensi yang anak asuhnya peragakan sepanjang laga. Ia juga melihat timnya tak gopoh-gopoh saat bola berada di kaki lawan.
“Kualitas dribbling kami selalu membuat perbedaan. Kami berada di trek yang tepat. Tapi mesti ada banyak hal untuk dikerjakan,” kata mantan juru taktik timnas Italia itu.
Perasaan yang sama juga dirasakan pemain Juventus, Kalulu. Ia mengaku bersyukur dengan kemenangan melawan Udinese. Menurutnya, hal itu jadi modal penting untuk melaju ke babak selanjutnya.
Selain itu, ia juga merasakan timnya kini tampil lebih percaya diri. Ia mantap bisa menatap laga-laga selanjutnya dengan kepercayaan diri berkat kemampuan yang timnya punyai.
“Pelatih punya standar yang tinggi. Kami harus selalu memberi lebih. Ia (Spalletti) punya cara yahud untuk selalu memotivasi kami,” beber Kalulu.