sepakbola

Semen Padang Datang Lebih Awal ke Jogja, PSIM Akui Kelelahan Pulang dari Aceh

Rabu, 24 Januari 2024 | 16:59 WIB

Krjogja.com - YOGYA - Semen Padang FC, calon lawan PSIM yang akan dihadapi, Sabtu (27/01/2024) sudah tiba di Jogja, Rabu (24/1/2024). Hal ini wajib menjadi perhatian bagi Laskar Mataram yang harus menang jika ingin menjaga peluang lolos ke semifinal.

Skuad Semen Padang melalui akun sosial medianya telah mengunggah kebersamaan keberangkatan dan tiba di Jogja hari ini. Kabau Sirah membawa serta pemain-pemain terbaiknya untuk laga melawan PSIM.

Menarik, Semen Padang datang ke Jogja pada H-3 pertandingan. Tampaknya mereka bersiap serius untuk mencari poin di Mandala Krida.

Baca Juga: Akting IU Bersama V BTS Berhasil Memukau, MV Love Wins ALL Masuk Trending Youtube

Pelatih PSIM, Kas Hartadi mengatakan bahwa sebuah hal wajar Semen Padang tiba di Jogja karena bertolak dari Medan. Sementara PSIM baru kembali dari Aceh yang membutuhkan perjalanan lebih lama.

"Iya mereka duluan, karena dia dari Medan, kami dari Aceh. Istilahnya kami hanya punya waktu dua hari, besok latihan, besoknya official training. Terpenting kondisi pemain itu bugar karena baru sampai jam 10 malam tadi (Selasa 23 Januari). Perjalanan dari jam 6 pagi. Yang penting kondisinya bugar saja, kalau masalah taktik strategi ya besok sudah mulai kami persiapkan," ungkap Kas Hartadi, Rabu (24/01/2024).

PSIM memberikan libur pada pemain sehari untuk memulihkan kondisi. Apalagi, menurut Kas, perjalanan jauh sangat melelahkan bagi para pemain.

Baca Juga: Rekomendasi Jas Hujan Anti Rembes, Ada Produk Milik Gibran dan Kaesang

"Hari ini libur supaya kondisi pemain bugar. Saya sendiri gak main aja juga kewer-kewer, apalagi pemain. Karena kami manusia, mungkin kalau robot gak ada capeknya. Ini saya liburkan memang ini capek sekali. Jalannya di sana memang kecil belok-belok kan capek juga bukan kayak di sini. Makanya saya liburkan biar kondisinya balik dulu, kondisinya biar bugar lagi. Capek di jalan ini," lanjutnya lagi.

Meski begitu, Kas tetap menegaskan bahwa pertandingan melawan Semen Padang adalah final bagi PSIM. Laskar Mataram harus bisa menang dan mendapat poin tiga jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal.

"Yang penting besok kami lawan Semen Padang itu final. Final harus menang. Apalagi Semen Padang belum pernah kalah. Kami harus berusaha menang, itu kuncinya supaya kami bisa lolos dan mempunyai peluang terbuka ya harus menang. Itu saja, gimana caranya harus menang," tegasnya. (Fxh)

Tags

Terkini