sepakbola

PSS Muda Juara EPA U-18, Harus Jadi Momen Regenerasi dan Suplai Pemain ke Tim Senior

Rabu, 6 Maret 2024 | 18:31 WIB
PSS Muda Juara EPA U-18, Harus Jadi Momen Regenerasi dan Suplai Pemain ke Tim Senior

Krjogja.com - BEKASI - PSS U-18 berhasil keluar sebagai juara Elite Pro Academy (EPA) U-18 setelah mengalahkan Borneo FC di partai final, Rabu (6/3/2024). Kemenangan 2-1 membawa Elang muda mencatat sejarah keluar sebagai juara untuk kali pertama sepanjang keikutsertaan di kompetisi tim-tim muda kasta teratas Indonesia itu.

Prestasi di kelompok usia sedikit bertolak belakang dengan situasi di PSS senior. PSS sedang berjuang untuk keluar dari jerat zona merah dan harus meraih banyak poin.

Namun, mereka meraih kemenangan di beberapa laga terakhir. Kim Kurniawan cs baru saja mengalahkan Persebaya, setelah sebelumnya hanya mampu bermain imbang saat menjamu Persita.

Baca Juga: Menteri Kelautan Sebut Indonesia Siap Beri Makan Siang Ikan Gratis, Ternyata Ini Alasannya

Raihan juara di kategori usia 18 tahun diharapkan bisa menjadi inspirasi para senior untuk kembali ke jalur kemenangan dan memastikan musim depan adik-adiknya bisa tetao berkompetisi di level elite. Beberapa nama bukan tak mungkin akan naik kelas ke level senior dan berusaha membawa PSS terbang tinggi.

PSS Muda ditukangi legenda hidup tim berlambang Candi di dada, Anang Hadi. Anang melihat, anak-anak muda Sleman U-18 memiliki modal bagus untuk berproses hingga menjadi juara. Tak sungkan ia menyebut, siapapun yang melatih anak-anak itu, akan lebih mudah karena basic sepakbola yang terbangun dengan baik.

“Mereka kompak, serius dalam latihan dan detail dalam berbagai aspek sepakbola sehingga tim ini bisa menjadi juara. Mudah bagi pelatih untuk menerapkan hal-hal teknis di pertandingan,” ungkap Anang usai menjadi juara.

Seperti yang disampaikannya pada skuad PSS U-18 bahwa kesempatan hanya akan ada sekali dan harus diambil, Anang pun menilai anak-anak asuhnya memiliki mental teguh untuk juara. Dukungan suporter yang datang ke lapangan, juga memberikan injeksi motivasi hingga menjadi juara.

Baca Juga: Hafidh Asrom: Perkuat Ideologi Pancasila untuk Hadapi Ancaman Komunisme

"Sejarah di akademi PSS berhasil menjadi juara di usia 18 tahun. Kita bersyukur pada pelatih dan pemain yang berjuang maksimal. Kita berusaha kompak dan pertandingan melawan Borneo sangat seru. Kami sampaikan bahwa ini kesempatan, berjuang dari awal sampai sekarang, jangan menyia-nyiakan kesempatan ini. Ada suporter datang dan mereka semangat untuk bisa menang," tandasnya.

Raihan juara, dengan pemain-pemain yang baik menurut mata pelatih, tentu menjadi investasi berharga yang harus terus dipupuk dan dikembangkan. Fans PSS tentu ingin melihat satu, dua bahkan sebelas nama muda ini nantinya menjadi penggawa di Laskar Sembada senior. (Fxh)

 

Tags

Terkini