KRjogja.com - YOGYA - Seto Nurdiyantoro yang beberapa waktu terakhir terjun dalam kontestasi politik sebagai calon legislatif DPR RI, mendapat lampu hijau dari keluarga untuk kembali ke sepakbola profesional. Hal tersebut menarik, karena beberapa waktu terakhir Kak Seto mulai dikaitkan dengan PSIM yang kini sedang mencari nahkoda baru untuk Liga 2 musim depan.
Momentum syawalan dan peringatan HUT 94 PSSI yang digelar Asprov PSSI DIY di Monumen PSSI Baciro Yogyakarta, Jumat (19/4/2024) malam menjadi ruang spesial bagi Seto yang kembali dipertemukan dengan Erwan Hendarwanto, kompatriotnya saat awal menukangi PSIM dahulu. Kebetulan pula dua nama tersebut santer diharapkan kembali berduet sebagai pelatih PSIM oleh arus bawah suporter Laskar Mataram.
Dua pelatih ini spesial di mata suporter PSIM, karena sama-sama punya prestasi membekas saat menjadi pelatih. Seto paling nyaris membawa ke tangga promosi Liga 1, sementara Erwan menyelamatkan Laskar Mataram dari jerat minus 9 poin karena hukukan FIFA.
Keduanya juga dinilai punya kesamaan gaya permainan yang menarik hati pandemen PSIM selama ini. Begitu pula keberpihakan sama untuk mencetak pemain-pemain muda dari DIY untuk bisa bersinar lebih jauh di kancah nasional.
Seto Nurdiyantoro saat berbincang pada wartawan di sela acara tersebut mengatakan, satu bulan terakhir ia sudah mendapat lampu hijau dari keluarga untuk kembali ke sepakbola profesional sebagai pelatih. Restu keluarga itulah yang menjadi tiketnya untuk kembali menukangi tim profesional.
"Istri saya tiba-tiba mengijinkan saya lagi untuk terjun ke sepakbola profesional, ya untuk saya memang sejak awal tidak bisa jauh dari sepakbola ya. Kemarin saat saya berproses di politik juga tetap terjun ke usia dini, memberikan pengalaman untuk adik-adik dan orangtua. Ya, ketika ada lampu hijau keluarga, maka saya sangat senang," ungkapnya.
Sang istri diakui Kak Seto memegang peran penting dalam situasi saat ini. Ia bahkan menyerahkan keputusan ke mana ia harus melatih pada keluarganya, dengan tak menutup kemungkinan kembali ke PSIM.
"Untuk ke mana saya nanti, mungkin istri yang akan memberikan restu nanti ya. Untuk saat ini saya diijinkan keluarga kembali ke sepakbola itu sudah, tapi ke mana, ya itu nanti," sambungnya.
Ketika disinggung mengenai adanya harapan suporter PSIM untuk melihat ia berduet dengan Erwan Hendarwanto, Kak Seto mengaku bahwa hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat mungkin terjadi. Kak Seto menilai sosok Erwan adalah pelatih yang cerdas dan mumpuni, sehingga ia akan mendapat banyak ilmu ketika kembali ditandemkan di PSIM.
"Mas Erwan ini bahkan sudah menjadi pelatih saat saya main di PSIM, jadi memang saya belajar banyak dari dia. Kalau misalnya memang berjodoh lagi di PSIM, ya saya pasti mendapat banyak hal dari beliau ini. Tapi ini kan belum pasti ya, jadi kita lihat saja bagaimana nanti," tandas Kak Seto.
Sementara Erwan Hendarwanto menjawab pertanyaan yang sama, mengungkap bahwa ia sangat terhormat apabila diminta suporter untuk kembali ke PSIM dan membantu Seto Nurdiyantoro. Namun begitu menurut Erwan, hal tersebut saat ini masih menjadi rumor yang bisa menjadi kenyataan juga angin lalu.
"Kalau saya dengan beliau (Seto) jelas akan membantu dengan apa yang saya mampu. Mas Seto pelatih yang sama-sama punya misi sama untuk anak-anak muda di Jogja ini. Kalau PSIM ke Liga 1 tentu ada EPA, anak muda Jogja lebih banyak berkembang kompetisi. Terpenting itu, PSIM bisa ke Liga 1. Kalau pelatihnya itu nanti bisa siapa saja," tandas Erwan. (Fxh)