KRjogja.com - KEDIRI - PSS melakoni laga penting menghadapi tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Rabu (24/4/2024). Laskar Sembada harus mendapat poin di kandang Macan Putih demi mengamankan posisi dari ancaman degradasi.
Skuad PSS telah menjajal lapangan Brawijaya, Selasa (23/4/2024) dan melakukan adaptasi cuaca. Jonathan Bustos cs berusaha menikmati situasi di tengah tekanan wajib poin serta tuan rumah yang jelas ingin menang di kandang.
Situasi tersebut disadari penuh Pelatih PSS, Risto Vidakovic. Menurut Risto, pertandingan melawan Persik sangat penting dan ia menargetkan bisa mendapat tiga poin untuk mengamankan posisi di tabel klasemen.
"Ini adalah pertandingan yang penting untuk kami. Ini adalah tiga poin yang krusial untuk menjauh dari zona degradasi. Saya pikir tidak banyak pertandingan yang tersisa, hanya dua pertandingan. Poin ini adalah final untuk kami dan semoga kami bisa mendapatkan tiga poin serta dan memainkan pertandingan terakhir dengan sedikit tekanan dan menikmati pertandingan," ungkapnya di sesi prematch press conference.
Di sisi lain, PSS tak punya banyak waktu bersiap karena jarak pertandingan sebelumnya cukup dekat. Ia terus berupaya memompa semangat para pemain untuk mewujudkan tiga poin di Kediri nanti.
"Tentu kami tidak bisa melakukan banyak pemulihan karena tidak ada waktu lagi. Tapi itulah adanya, kami harus bermain. Saya pikir ini bukan jadwal yang terbaik tapi kita tidak bisa merubah hal itu. Jadi kami di sini, kami harus mempersiapkan kondisi mental untuk pertandingan dan memotivasi diri karena kami punya pertandingan yang sangat penting. Jadi kami harus termotivasi karena kami berjuang untuk menjauhi degradasi. Para pemain saya pikir di dua pertandingan terakhir bermain sepakbola dan permainan yang bagus. Jika kami melanjutkan permainan seperti ini maka kami akan bisa mendapatkan sesuatu," tandas Risto.
Tubuh tuan rumah Persik tentu tak mau begitu saja menyerah di depan publik sendiri. Komando Arthur Irawan yang dominan di tubuh Persik tentu membawa tajuk gengsi untuk menang dari PSS, mantan klubnya.
Baca Juga: Tak Ada Istilah Putra Mahkota, Anggota DPRD DIY Ambil Formulir Pendaftaran Cabup di PDIP Kulonprogo
Posisi Persik sudah aman di tabel klasemen meski tak bisa masuk empat besar dan bermain di championship. Namun agaknya rasa hati yang sempat sakit di masa terdahulu akan membuat duel melawan PSS sarat gengsi bagi Arthur Irawan dan timnya.
Pelatih Persik, Marcelo Rospide mengaku timnya sudah fokus menghadapi pertandingan melawan PSS meski kurang waktu recovery. Timnya ingin meraih kemenangan di kandang, dan termotivasi untuk menang dan mendapatkan posisi papan atas di klasemen.
"Kami sepakat memberikan yang terbaik di sisa dua pertandingan, termasuk melawan PSS. Ada kemungkinan tentu saja untuk pemain yang jarang diturunkan. Tapi penting juga untuk menang dan memberikan hal baik bagi suporter kami. Kami akan berusaha memainkan permainan dengan pemain terbaik yang kami miliki, untuk menang di depan suporter," pungkas Marcelo.
H-1 pertandingan, kabar duka menyelimuti tubuh PSS, karena fans cilik yang beberapa waktu lalu memberikan semangat datang di sesi latihan berpulang. Ganindra Omar Prabowo yang berjuang melawan penyakit otaknya, tutup usia tepat 23 April 2024.
Jika Persik dan Arthur Irawan punya semangat menyala untuk membuktikan diri. Maka di sisi lain PSS seharusnya punya semangat memberikan senyum di tengah duka bagi ayah dan bunda almarhum Ganindra yang juga adalah fans setia PSS. (Fxh)