sepakbola

Inflasi AS Mereda, Harga Kripto Bakal Moncer

Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:15 WIB
Standard Chartered Bank telah menyatakan kembali proyeksi harga bitcoin (BTC) akan mencapai nilai USD 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.458 per dolar AS) pada akhir 2024. (istimewa)

Krjogja.com Jakarta - Nilai Bitcoin kembali menyentuh USD 66.000 untuk pertama kalinya sejak 24 April 2024 lalu. Sejumlah aset kripto lainnya juga ikut memasuki zona hijau.

Data CoinMarketCap pada Kamis pagi 15 Mei 2024 pukul 09.00 WIB menunjukkan, harga Ethereum melonjak 4,62% ke level USD 3.017. Kemudian Solana terapresiasi hingga 12,22% atau setara USD 160, serta NEAR Protocol naik 18,39% ke USD 7,24.

Dalam responnya terkait kondisi ini, Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin mengatakan bahwa kenaikan tersebut terjadi imbas rilis data inflasi AS yang mereda, dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan April secara tahunan berada di angka 3,4%, turun dari 3,5% pada bulan Maret 2024.

"Perkembangan inflasi bulan April yang lebih baik dari ekspektasi tersebut telah berhasil mendorong harga Bitcoin naik ke level di atas USD 66 ribu, atau sekitar 7,3% dari harga terendah 24 jam terakhir di sekitar USD 61,6 ribu. Kenaikan tersebut senada dengan yang terjadi di pasar saham AS dengan indeks seperti S&P 500, Nasdaq, dan DJIA, yang kompak menghijau setelah rilis data tersebut," kata Fahmi dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Sabtu (18/5/2024).

Menurutnya, tren inflasi AS yang positif setelah data bulan Maret yang lebih tinggi dari perkiraan, berpotensi menjadi katalis pendukung yang cukup baik bagi pasar kripto dalam sebulan ke depan.

Terlebih, ini juga menandai pertama kalinya inflasi AS mereda, setelah naik ke 3,2% pada bulan Februari dari angka 3,1% di Januari, dan kembali naik ke 3,5% di bulan Maret.

"Berkembangnya situasi yang ada dengan meningkatnya adopsi kripto seperti oleh investor institusi di Amerika Serikat misalnya, dapat berpotensi memicu pembalikan arah pasar yangsignifikan," beber Fahmi.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

Tags

Terkini