Krjogja.com - Sepak bola Spanyol telah kembali ke tempat semestinya setelah lolos ke final Piala Eropa 2024 dengan menjungkalkan Prancis 2-1 di Allianz Arena pada Rabu (10/7/2024).
Prancis unggul lebih dulu berkat gol Kolo Muani sebelum Spanyol membalikkan keadaan dan menang melalui gol Lamine Yamal dan Dani Olmo.
"Kami telah mengembalikan sepak bola Spanyol ke tempat semestinya. Kami harus menghargai perjuangan para pemain. Kami ingin terus mencetak sejarah, kami tidak ingin bersantai dan fokus menatap final di Berlin," kata Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente, seperti dikutip Football Espanana pada Rabu.
Luis de la Fuente mengaku bangga kepada timnya yang bisa menembus final Euro 2024.
Baca Juga: Seniman Muda Purworejo Pukau Penumpang YIA
"Saya sangat bangga kepada para pemain, mereka luar biasa, mereka tahu cara bermain dan membaca permainan dengan luar biasa," kata pelatih berusia 63 tahun itu.
De la Fuente juga menyebutkan timnya tidak peduli akan menghadapi Inggris atau Belanda dalam final nanti.
"Tidak peduli siapa lawannya, kami sudah melihat perjalanan kami dalam kompetisi ini. Kedua tim adalah lawan yang hebat dan kami menantikan mereka dengan tangan terbuka. Kami ingin menang dalam final," tutupnya.
Sementara itu, Lamine Yamal mencetak sejarah baru dalam Piala Eropa dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Piala Eropa.
Menurut laporan UEFA, Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Euro dalam usia 16 tahun 362 hari.
Dia mencetak gol penyeimbang saat Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 dalam semifinal Euro 2024 di Stadion Allianz Arena pada Rabu.
Yamal mencetak gol spektakuler pada menit ke-21 setelah menerima bola di sisi kiri sebelum menusuk ke tengah dan melepaskan tendangan kaki kiri melengkung dari luar kotak penalti.
Bola sepakan Yamal mengarah ke pojok kiri gawang yang tak bisa dijangkau kiper Prancis Mike Maignan.
Gol tersebut membuat Yamal memecahkan rekor pencetak gol termuda yang dipegang pemain Swiss, Johan Vonlathen, sejak Piala Eropa 2004.