sepakbola

PSIM Seleksi Anak Muda Lokal Jogja, Ada Pemain UNY FC dan Mataram Utama

Selasa, 16 Juli 2024 | 09:15 WIB
Skuad PSIM berlatih di kawasan Kaliurang Sleman (Ist)



Krjogja.com - YOGYA - Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro memenuhi janji memberikan kesempatan pemain-pemain muda asli Jogja untuk ikut dalam latihan tim. Mereka dijajal untuk ikut dalam sesi-sesi latihan dan tak menutup kemungkinan bakal direkrut masuk dalam tim utama.

Seperti diketahui, kontestan Liga 2 kemungkinan besar diharuskan menggunakan pemain U-20 dalam kompetisi nanti. Penyebabnya, memberikan ruang berkembang pemain muda untuk proyeksi tim nasional Indonesia pada kelompok usia tersebut.

Bagi PSIM, Seto Nurdiyantoro dan asistennya Erwan Hendarwanto diketahui sangat suka dalam membina bakat-bakat muda Jogja. Gayung bersambut, PSIM juga mengungkap komitmen untuk ikut membina dan mengorbitkan putra daerah.

"Untuk pemain muda, kita masih menunggu regulasi. Tapi anak-anak muda ini kita kasih kesempatan untuk berlatih bersama. Kita ikutkan latihan karena waktunya sangat singkat, jadi kita ambil dari teman-teman yang sudah memantau dan berkecimpung di usia muda lebih jauh. Seminggu ini kita ajak mereka latihan, jika dirasa mampu bersaing bisa kita rekrut," ungkap Seto Nurdiyantoro, Selasa (16/7/2024).

Saat ini ada lima pemain muda yang mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama PSIM, berasal dari beberapa klub di DIY. Dua pemain dari FC UNY yakni M Aulia Wirawan dan Zibran Al Khaedar, dua pemain dari Mataram Utama FC yakni Genggam Titah dan Adam Nur Faiz, serta Tegar Aditya yang pernah memperkuat Cimahi Putra.

Nantinya sangat mungkin akan pemain muda lain yang bergabung dalam tim untuk ikut trial dan berlatih bersama. Beberapa hal menjadi penilaian seperti visi misi bermain serta kapasitas teknis pemain tersebut.

Para pemain yang sudah ikut dalam latihan tim sebelumnya sudah menjalani penyaringan terlebih dahulu. Seperti diketahui saat ini pembinaan sepakbola usia muda di DIY masih menghadapi berbagai kendala sehingga belum maksimal.

"Kita melihat karena ada beberapa kendala juga tentang pembinaan usia muda di DIY. Tentunya tidak bisa segampang itu. Karena ini kompetisi, jadi harapannya muncul pemain-pemain dari DIY yang notabene sekarang regulasinya U20. Semoga ini menjadi motivasi bagi para pemain muda, semoga di akhir nanti ada yang bisa bergabung dengan PSIM," pungkas Seto. (Fxh)

Tags

Terkini