Krjogja.com - YOGYA - PSIM menjalani ujicoba tertutup melawan tim Liga 1, Persita Tangerang, Kamis (1/8/2024) di Stadion Sultan Agung Bantul dan berakhir dengan skor sama kuat 0-0. Ujicoba pertama dengan tim dengan kualitas di atas menjadi ruang evaluasi bagi pelatih Laskar Mataram setelah hampir satu bulan menjalani latihan.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, mengatakan ujicoba dilakukan untuk mengevaluasi hasil latihan, terutama sisi pertahanan. Melawan Liga 1 tentu menjadi pengalaman penting karena lawan punya kualitas yang baik dan sudah bersiap untuk liga.
"Bagaimana defend kita. Ada peogres meski ada yang harus diperbaiki, mungkin ada yang bermain di bawah perform tapi secara umum oke. Dengan berbeda formasi, menjadi evaluasi. Harapannya pemain bisa berbicara, kita berdiskusi bersama-sama," ungkap Seto.
Baca Juga: VPN Proxy: Solusi Aman Akses Internet di Indonesia
Dalam dua babak, PSIM memainkan formasi berbeda, yang biasa dilakukan dan skema baru. Hasilnya menurut Kak Seto, para pemain masih kaku memperagakan formasi namun ketika diubah dengan skema biasanya, mereka bisa lebih cair.
"Harapannya kita bisa evaluasi lebih baik, di awal dengan formasi berbeda, artinya kurang begitu cair karena baru pertama. Tapi harapannya pemain paham, kita tak bicara menang kalah dan tempo tidak cepat tapi aliran bola ada. Babak kedua dengan formasi yang sering kita pakai, hasilnya lebih cair," lanjut pelatih asal Kalasan berlisensi AFC Pro ini.
Ke depan, PSIM masih menjadwalkan empat hingga lima kali ujicoba sebelum turun di kompetisi resmi. Evaluasi juga terus dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi ketatnya grup tengah Liga 2. (Fxh)