Krjogja.com - YOGYA - Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X menerima manajemen, pelatih dan perwakilan pemain PSIM, Senin (9/9/2024) kemarin di kantornya, kompleks Kepatihan. PSIM mendapat cukup banyak wejangan dalam dialog tertutup selama kurang lebih dua jam.
Direktur Utama PSIM, Liana Tasno mengatakan cukup banyak wejangan dari Sultan yang disampaikan secara langsung baik itu pemain hingga semangat dan semangat juang. PSIM secara khusus disodorkan kepada Sultan sebelum memulai kompetisi Liga 2 yang harapannya menjadi yang terakhir karena promosi.
"Kami mendapat banyak sekali wejangan dan sangat setuju dengan apa yang disampaikan Ngarsa Dalem. Dalam ancaman kami percaya musim ini sudah sesuai arahan beliau. Kami mohon doa restu beliau semoga bisa merealisasikan harapan masyarakat Yogyakarta kita bisa ke Liga 1," ungkap Liana.
Baca Juga: 28 Delegasi Malaysia Belajar GenRe, Sultan : Kesehatan Reproduksi Remaja Persoalan Global
Orang nomor satu di DIY tersebut menurut Liana juga menanyakan terkait kondisi infrastruktur pemeliharaan PSIM. Liana menyampaikan bahwa organisasi saat ini kesulitan mendapatkan perijinan untuk menggunakan lapangan latihan, bahkan sempat mereka harus berlatih di Lapangan Bokoharjo yang jaraknya dari Wisma PSIM sangat jauh.
"Untuk fokus sekarang lapangan latihan itu kita bingung sekali karena susah sekalu mendapatkan izin. Kami sudah sampaikan ke beliau dan sudah diberi amanah ke tim untuk mencari solusi karena PSIM berjuang untuk Yogyakarta di Liga Indonesia," tandas Liana.
Sultan juga menyebutkan Liana membahas terkait Mandala Krida dan Kridosono yang ada di Yogyakarta dan kemungkinan digunakan PSIM. Harapannya, dukungan luar biasa Sultan dan Pemda DIY bisa memudahkan langkah maju PSIM ke depan.
Baca Juga: Memahami Aritmia Jantung: Diagnosis, Pencegahan dan Perawatan dengan Metode Terkini
"Kami yakin urusan infrastruktur sudah memikirkan betul oleh pemerintah, tapi tanpa saya memberi tahu pun itu sudah jadi perhatian Sinuwun, tadi Ngarsa Dalem statement kondisi Kridosono gimana, Mandala Krida gimana, sekarang statusnya sudah masuk ke pemerintah dan sudah esklasi ke Snuwunun. Tadi dari PSIM sebenarnya yang penting venue itu kalau ke Liga 1 mau ke mana bermainnya. Hal-hal itu disampaikan," pungkas Liana.
PSIM sendiri akan memulai kompetisi Liga 2 2024/2025 menghadapi Adhyaksa Farmel pada 15 September di Mandala Krida. Laskar Mataram mengusung misi kemenangan menghadapi tim yang di laga perdananya mampu menang besar 5-0. (Fxh)