sepakbola

PSIM Gulung Adhyaksa FC 3-0 di Mandala Krida, Seto Nurdiyantoro Ungkap Pemain Hal Ini

Minggu, 15 September 2024 | 18:21 WIB
Suasana Mandala Krida usai PSIM menang melawan Adhyaksa (Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - PSIM sukses mengandaskan Adhyaksa FC di partai perdana Liga 2 2024/2025, Minggu (15/9/2024) sore dengan skor meyakinkan 3-0. Kemenangan penting bagi Laskar Mataram yang bermain baik sepanjang pertandingan di hadapan 9.400 lebih suporternya.

Gol PSIM dicetak striker asing asal Brazil, Rafael Rafa Rodrigues pada menit 9 babak pertama dan 61 paruh kedua. Satu gol lainnya diciptakan pemain muda yang dipinjam dari PSS, Muhammad Fariz pada menit 69.

Permainan PSIM cukup menghibur kali ini, meski Adhyaksa bermain juga tidak buruk. Strategi jitu tim pelatih Laskar Mataram mampu meredam Adhyaksa yang percaya diri setelah di pertandingan sebelumnya menang telak 5-0 atas Persikas.

Usai laga, pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro mengaku sangat bersyukur dengan kemenangan di pertandingan pertama yang menjadi energi positif bagi timnya. Seto berharap kemenangan di laga perdana menjadi penyemangat dan dibawa ke pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Kami syukuri ini sesuatu awal positif untuk kami dengan memenangkan pertandingan. Harapan saya kemenangan dibawa ke pertandingan selamjutnya. Sore ini pemain cukup fight, greget, nggetihnya ada tapi ke depannya masih ada perjalanan panjang, semoga bisa terus berbenah lebih baik," ungkap Seto.

Seto juga mengungkap, kemenangan yang diraih bukan hanya kerja kerasnya dan pemain,  namun seluruh tim juga staf pelatih. Kolaborasi baik tercipta dengan seluruh staf pelatih dan berbuah manis di laga tersebut.

"Di pertandingan ini tadi masih ada kekurangan tapi terpenting kami bisa memenangkan pertandingan. Mental psikis lebih enak lagi, enjoy dan asyik lagi. Kami bekerja bersama staf pelatih yang mumpuni, kami sampaikan terimakasih juga. Semoga apa yang kami lakukan bisa berakhir dengan baik nantinya," tandas Seto.

Sementara pelatih Adhyaksa FC, Ade Suhendra, mengatakan bahwa game plannya tidak berjalan baik saat melawan PSIM. Ia juga menyoroti timnya yang masih terasa demam panggung bermain di hadapan suporter lawan

"Kami punya game plan tapi tak sesuai yang direncanakan. Mungkin salah satunya kita main di hadapan 10 ribu suporter yang membuat pemain kurang tenang. Adhyaksa tiga bulan lalu adalah tim Liga 3, kita belum terbiasa menghadapi suporter penuh di stadion. Ini catatan untuk kami ke depan," pungkas Ade. (Fxh)

Tags

Terkini