KRjogja.com-SOLO- Antusiasme masyarakat Solo dan sekitarnya dalam mengembangkan cabang olahraga sepakbola putri sangat menggembirakan. Ini terlihat pada turnamen MilkLife Soccer Challenge seri 2, pesertanya meningkat dua kali lipat jika dibanding seri 1. Pada seri 2 tercatat 830 siswi dari 76 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD).
Peserta terbagi dalam menjadi dua yakni 45 tim Kelompok Usia (KU) 12 dan 31 tim KU 10. Mereka bertanding selama lima hari mulai Rabu (16/10) di Lapangan Kota Barat Solo. Pada Minggu (20/10) akan dilangsungkan babak final.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengungkapkan meningkatnya jumlah peserta seri 2 selaras dengan tingginya kecintaan masyarakat Surakarta terhadap olahraga sepak bola. "Ini menjadi modal penting untuk melahirkan bibit unggul pemain timnas putri Indonesia."
Baca Juga: Nikmati Indahnya Tol Khayangan, Desa di Atas Awan
Menurut Teddy, keikutsertaan mereka membuka peluang lebih lebar untuk menemukan talenta pesepak bola putri yang akan menjadi bagian dari masa depan sepak bola Indonesia. "Kami sangat optimistis dengan konsistensi penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge, atlet berkualitas akan lahir.”
Turnamen ini juga menjadi salah satu pendorong lahirnya sekolah sepak bola (SSB) semakin banyak untuk membuka kelas putri, sehingga bakat yang muncul semakin terasah agar visi tim sepak bola putri Indonesia berjaya di panggung dunia akan segera terwujud.
Sementara pelatih Asep Sunarya, selaku Tim Talent Scouting mengaku hingga Sabtu (19/10), sejumlah peserta sukses mencuri perhatian tim pencari bakat. “Kami sangat senang dengan antusiasme para peserta untuk mengikuti pertandingan 7x7 maupun Skill Challenge. Tentu hal ini merupakan keseriusan para guru dan pelatih yang fokus memberikan pelatihan serta suntikan motivasi bagi siswi-siswi."
Yang menggembirakan lagi semakin banyaknya keluarga yang datang ke lapangan untuk mendukung penampilan putrinya. Ini menjadi modal penting dalam membangun sepakbola putri di Indonesia semakin kuat.
Peserta yang terpilih tim pencari bakat akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training, program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola dan akan diarahkan oleh Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007.-(Qom)