sepakbola

Seto Sebut Faktor Kegagalan PSIM Saat Lawan Persikas, Ungkap Bertanggung Jawab Penuh Atas Hasil

Rabu, 20 November 2024 | 18:39 WIB
Laga PSIM vs Persikas ((instagram PSIM))


Krjogja.com - SUBANG - PSIM menelan kekalahan dari tim juru kunci Persikas Subang dalam laga lanjutan babak penyisihan grup tengah Liga 2 2024/2025, Rabu (20/11/2024). Laskar Mataram memberikan kemenangan perdana bagi Persikas di kompetisi Liga 2, karena tim tersebut berstatus promosi dari Liga 3.

Gol semata wayang Persikas diciptakan Muhammad Isa pada menit 89. Sejatinya PSIM menguasai jalannya pertandingan, hanya saja tidak ada gol yang bisa diciptakan Laskar Mataram.

Cukup banyak bola-bola mati yang tercipta dari pelanggaran lawan di titik-titik berbahaya. Namun eksekusi set piece anak-anak PSIM buruk, tidak ada satupun yang membahayakan gawang lawan atau menjadi gol.

Baca Juga: Tiga Napiter Lapas Magelang Berikrar Setia Kepada NKRI

Usai laga, pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro menyampaikan permohonan maaf pada seluruh elemen PSIM atas hasil tidak baik yang didapat. Seto mengaku menawar penuh atas hasil di Subang tersebut.

"Tapi apapun itu biarkan itu menjadikan evaluasi tim pelatih dan menjadikan evaluasi para pemain, tentang hasil tentunya saya yang bertanggung jawab, tentang kelanjutannya nanti manajemen yang menentukan, apakah saya tetap di sini atau tidak. Tapi selama ini saya masih terfokus pada tim ini untuk bisa lolos ke tiga besar," ungkap Seto.

Kepada wartawan, Seto menyebut bahwa skuadnya bermain di bawah performa biasanya dalam laga melawan Persikas. Ia tidak mengetahui penyebab pastinya, apakah jarak pertandingan terlalu dekat, terlalu percaya diri ataukah faktor lapangan.

Baca Juga: Sortir Lipat Selesai, KPU Siapkan Distribusi Logistik ke 17 Kecamatan

"Kami melihat performa pemain di bawah performa hampir semuanya. Apakah karena kebugaran jarak antar pertandingan terlalu dekat, apakah karena terlalu percaya diri, apakah faktor lapangan. Ini yang akan kita evaluasi. Ini menjadi pembelajaran untuk kami. Saya tidak bisa menyalahkan pemain karena mereka sudah berusaha dan ingin menang," tandas Seto.

Seto berharap kekalahan di Subang menjadi pelajaran berharga bagi keluarganya. Ke depan, seluruh elemen harus berbenah agar tidak lagi terpeleset pada situasi yang sama, mengingat persaingan ke fase 3 besar sangat ketat.

Untuk sementara PSIM masih berada di peringkat 3 klasemen dengan poin 18. Di peringkat kedua ada Persijap sementara Bhayangkara di puncak dengan poin 22. (Fxh)

 

Tags

Terkini