sepakbola

Erwan Hendarwanto : PSIM vs Persiku Bukan Beban Tapi Motivasi!

Jumat, 10 Januari 2025 | 09:35 WIB
Skuad PSIM saat mendapat dukungan ribuan suporter saat latihan di Mandala Krida jelang lawan Persiku (Ist)



Krjogja.com - YOGYA - Caretaker Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto menegaskan skuadnya dalam kondisi siap menghadapi Persiku Kudus di laga krusial, Sabtu (11/1/2025). PSIM menilai laga tersebut bukanlah sebagai sebuah beban, namun motivasi yang ingin diakhiri dengan sebuah kemenangan.

Erwan mengatakan, satu minggu terakhir PSIM sudah bersiap dengan sebaik mungkin. Pelatih Seto Nurdiyantoro dikatakan Erwan sudah mempersiapkan tim dengan baik selama ini dan diteruskan dalam setiap momen.

Baca Juga: Rober-Ade Ditetapkan Bupati Wabup Terpilih Kabupaten Karanganyar, Tak Dihadiri Dua Paslon

"Persiapan tidak banyak perubahan yang dilakukan karena telah dibangun Coach Seto dengan baik. Kami hanya berikan pendampingan. Semoga secara psikologi, pemain bisa bermain lepas, bagus. Tidak ada pilihan lain kita harus menang," ungkap Erwan dalam pre match press conference, Jumat (10/1/2025) pagi.

Ada tiga pemain yang tidak bisa turun di pertandingan menghadapi Persiku yakni Muammar Khadafi yang akumulasi kartu kuning juga Rendra Teddy dan Irvan Mofu cidera. Hal ini dikatakan Erwan bukan menjadi hambatan karena semua pemain di skuad sudah siap.

"Ammar dan Teddy tidak bisa diturunkan, namun skuad yang ada semuanya siap. Semua memberi kontribusi maksimal selama ini. Kita tak tergantung satu dua pemain dan siapapun yang main sudah siap. Kami sudah siapkan satu minggu terakhir ini, semoga besok berjalan baik," tambah Erwan.

Baca Juga: Celana Dalamnya Dicuri, Puluhan Ibu-ibu Muda Geruduk Mapolres Boyolali

Seluruh elemen tim PSIM dikatakan Erwan menganggap laga menghadapi Persiku bukan sebagai tekanan, meski mereka dituntut wajib menang jima ingin lolos ke delapan besar. Erwan menegaskan timnya siap habis-habisan untuk bisa menang sebagai harga mati penentuan lolos ke fase lanjutan nanti.

"Tekanan tidak ada, kita sepakat satu tim semuanya akan menghadapi laga besok menjadi motivasi bukan tekanan, bukan beban. Target tetap sama menang. Persiku nothing to lose, kalau mereka habis-habisan kita akan lebih habis-habisan. Kemenangan di putaran pertama dengan skor 5-0 bukan menjadi tolok ukur, terpenting kita menang. Skor berapapun tidak menjadi masalah," tegasnya.

PSIM saat ini bersaing dengan Adhyaksa FC untuk mencari tempat tiga teratas grup tengah. PSIM memiliki poin 26 sementara Adhyaksa 25.

Tak ada pilihan lain bagi PSIM selain memenangkan pertandingan terakhir melawan Persiku. Adhyaksa akan menghadapi Persekat di waktu yang sama dan dipastikan tim naungan instansi Kejaksaan tersebut akan total berupaya mengalahkan lawannya. (Fxh)

Tags

Terkini