Krjogja.com - YOGYA - Yusaku Yamadera, bek PSIM asal Jepang menjadi salah satu tembok tangguh di musim kompetisi Liga 2 2024/2025 ini. Duetnya bersama Rendra Teddy juga Sunni Hisbullah kokoh melindungi gawang Harlan Suardi yang tampil tak kalah baiknya.
Yusaku mengingatkan pada sosok bek PSIM asal Chile, Jaime Sandoval yang juga berposisi sebagai bek kokoh. Jaime menggunakan nomor punggung 3 semasa di PSIM, juga membawa Laskar Mataram promosi pada tahun 2005 silam.
Yusaku kini dalam kondisi prima dan siap tampil maksimal untuk PSIM. Bagi Yusaku, 9 poin di babak delapan besar belum ada artinya karena capaian yang ingin diraih adalah tiket promosi Liga 1.
"Kami belum mencapai apapun meski sudah mendapat 9 poin. Jadi, kami hanya fokus ke pertandingan selanjutnya dan berusaha bisa membawa pulang tiga poin," ungkap Yusaku, Selasa (4/2/2025).
Penampilan cantik di lapangan ternyata didapatkan Yusaku dari kebiasaan yang dibangun setiap hari. Betapa tidak, Saku adalah pemain yang selalu datang pertama dan pulang terakhir saat sesi latihan Laskar Mataram.
Bagi Saku, persiapan dalam segala sesuatu yang dilakukan adalah hal yang penting dan menjadi budaya di Jepang. Kebiasaan itu yang dibawanya hingga saat ini bermain di PSIM.
"Hampir semua pemain Jepang suka mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan maksimal. Begitu juga dengan saya yang mempersiapkan segala hal sebaik mungkin. (datang pertama, pulang terakhir) itu sangat normal untuk saya. sebetulnya tidak terlalu penting soal apa yang saya lakukan sebelum latihan atau sebelum pertandingan," lanjutnya.
Pemain kelahiran 4 Agustus 1997 ini mengaku sangat antusias menjalani hari bersama PSIM di tiga laga ke depan. "Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim, suporter dan keluarga saya. jadi ini hal penting dan normal bagi seorang pemain," ungkap Saku.
Seturut informasi, Saku menjadi salah satu yang akan diperpanjang kontraknya untuk musim depan oleh manajemen PSIM. Fokusnya kini membawa Laskar Mataram promosi ke Liga 1 dan memberikan kebahagiaan bagi para fans.
Saku memberi sinyal benar bertahan di PSIM untuk musim depan. Ia pun berjanji akan memberikan 10 jersey miliknya untuk suporter PSIM apabila bisa meraih tiket promosi.
"Harapan saya tentu bisa ke Liga 1 dengan PSIM, karena ini mimpi saya. Dan kami akan mencapai mimpi ini, setelahnya saya akan stay di Jogja untuk musim berikutnya. Jika PSIM naik ke Liga 1 saya mau giveaway 10 jersey untuk suporter," pungkasnya. (Fxh)
Yusaku mengingatkan pada sosok bek PSIM asal Chile, Jaime Sandoval yang juga berposisi sebagai bek kokoh. Jaime menggunakan nomor punggung 3 semasa di PSIM, juga membawa Laskar Mataram promosi pada tahun 2005 silam.
Yusaku kini dalam kondisi prima dan siap tampil maksimal untuk PSIM. Bagi Yusaku, 9 poin di babak delapan besar belum ada artinya karena capaian yang ingin diraih adalah tiket promosi Liga 1.
"Kami belum mencapai apapun meski sudah mendapat 9 poin. Jadi, kami hanya fokus ke pertandingan selanjutnya dan berusaha bisa membawa pulang tiga poin," ungkap Yusaku, Selasa (4/2/2025).
Penampilan cantik di lapangan ternyata didapatkan Yusaku dari kebiasaan yang dibangun setiap hari. Betapa tidak, Saku adalah pemain yang selalu datang pertama dan pulang terakhir saat sesi latihan Laskar Mataram.
Bagi Saku, persiapan dalam segala sesuatu yang dilakukan adalah hal yang penting dan menjadi budaya di Jepang. Kebiasaan itu yang dibawanya hingga saat ini bermain di PSIM.
"Hampir semua pemain Jepang suka mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan maksimal. Begitu juga dengan saya yang mempersiapkan segala hal sebaik mungkin. (datang pertama, pulang terakhir) itu sangat normal untuk saya. sebetulnya tidak terlalu penting soal apa yang saya lakukan sebelum latihan atau sebelum pertandingan," lanjutnya.
Pemain kelahiran 4 Agustus 1997 ini mengaku sangat antusias menjalani hari bersama PSIM di tiga laga ke depan. "Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim, suporter dan keluarga saya. jadi ini hal penting dan normal bagi seorang pemain," ungkap Saku.
Seturut informasi, Saku menjadi salah satu yang akan diperpanjang kontraknya untuk musim depan oleh manajemen PSIM. Fokusnya kini membawa Laskar Mataram promosi ke Liga 1 dan memberikan kebahagiaan bagi para fans.
Saku memberi sinyal benar bertahan di PSIM untuk musim depan. Ia pun berjanji akan memberikan 10 jersey miliknya untuk suporter PSIM apabila bisa meraih tiket promosi.
"Harapan saya tentu bisa ke Liga 1 dengan PSIM, karena ini mimpi saya. Dan kami akan mencapai mimpi ini, setelahnya saya akan stay di Jogja untuk musim berikutnya. Jika PSIM naik ke Liga 1 saya mau giveaway 10 jersey untuk suporter," pungkasnya. (Fxh)