Krjogja.com - ACEH - PSIM harus mengakui keunggulan tuan rumah Persiraja Banda Aceh dalam laga lanjutan babak delapan besar grup X Liga 2 2024/2025, Jumat (7/2/2025) malam. Sempat unggul menit 11 melalui Sugiyanto, PSIM akhirnya harus menyerah dari Laskar Rencong dengan skor akhir 2-1.
Caretaker Coach PSIM, Erwan Hendarwanto melakukan beberapa rotasi di pertandingan tersebut di antaranya memasang Sugiyanto Baiturohman sejak awal, juga mengistirahatkan Rafa Rodrigues memainkan Irvan Mofu. Sugiyanto mencetak gol di menit 11 memanfaatkan tandukan Sunni Hisbullah yang diantisipasi keliru oleh bek Persiraja.
Tuan rumah tersengat dan membalas gol menit 18 lewat tandukan pemain asing Antony Cofre. Bahkan menit 34, Miftahul Hamdi menyelesaikan kerjasama apik di sisi kanan pertahanan PSIM sekaligus mengubah skor menjadi 2-1.
Baca Juga: PSPS Buka Jalan Usai Kalahkan Deltras, PSIM Harus Tentukan Langkah Sendiri
Laga di Banda Aceh terbilang keras, namun wasit Naufal Adya tampaknya kurang cermat dalam memimpin laga. Wasit Liga 1 itu beberapa kali abai dengan pelanggaran pemain Persiraja pada PSIM di zona berbahaya.
Tidak ada gol di babak kedua meski PSIM berusaha keras membalas. Erwan memasukkan Figo Dennis, Rendra Teddy, Ghulam Fatkur dan Roken Tampubolon setelah sebelumnya pada menit 20 babak pertama, Rafa Rodrigues menggantikan Irvan Mofu yang cidera.
Kekalahan di Aceh masih tak mengubah posisi PSIM di peringkat pertama klasemen dengan poin 9. Setelah ini Laskar Mataram akan menjalani laga tandang menghadapi Deltras FC dan diakhiri home melawan PSPS Pekanbaru.
Baca Juga: Yusaku Yamadera, Tembok Kokoh PSIM Ingatkan Jaime Sandoval, Selalu Datang Pertama dan Pulang Terakhir Saat Latihan
Peluang PSIM untuk melaju ke Liga 1 masih terbuka lebar. Paling tidak satu kemenangan dan satu seri, akan mengamankan langkah tersebut.
Kini PSPS Pekanbaru dan Persiraja memiliki poin sama yakni 6 dari dua menang. Kedua tim masih akan berhadapan pertandingan berikutnya, tentu harapannya berakhir imbang tanpa pemenang agar langkah PSIM semakin mudah.
Apabila PSPS dan Persiraja draw di laga selanjutnya, maka keduanya maksimal mendapat poin 10 apabila menang di laga terakhir. Namun PSPS masih akan menghadapi PSIM di laga terakhir, yang tentu Laskar Mataram tidak ingin kalah pun draw di kandang untuk memastikan langkah Liga 1.
Deltras FC paling tak punya peluang di grup X karena baru mencatat 3 poin. Poin maksimal Deltras 9 jika menang dari PSIM dan Persiraja di dua laga sisa. (Fxh)