Krjogja.com - YOGYA - Panitia pelaksana pertandingan (panpel) PSIM menyebut bahwa pihaknya telah berupaya keras menambah jumlah tiket pertandingan PSIM menghadapi PSPS, Senin (17/2/2025) di Mandala Krida. 12 ribu tiket terjual habis karena animo tinggi pecinta Laskar Mataram untuk menjadi saksi sejarah yang mungkin terwujud jika berhasil mengalahkan lawan.
Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Senoaji mengatakan pihaknya pada awalnya mendapatkan ijin 11 ribu tiket dari rekomendasi kepolisian. Namun kemudian melihat animo besar, tiket bisa ditambah menjadi 12 ribu.
Baca Juga: Wisata Girpasang Sepi Pengunjung, Sejumlah Warung Terpaksa Tutup
"Kami berupaya menambah kuota, akhirnya disetujui 12 ribu. Namun ternyata jumlah tersebut belum bisa menampung semua keinginan pecinta PSIM," ungkap Wendy, Minggu (16/2/2025).
Panpel dikatakan Wendy juga berupaya memberikan fasilitas untuk pecinta PSIM yang tak kebagian tiket. Namun belum menemui jalan karena tidak mudahnya mendapatkan lisensing nonton bareng juga ijin keramaian.
"Lisensing untuk nobar tidak bisa didapatkan dalam waktu singkat serta proses perijinan keramaian juga sangat dibutuhkan untuk hal tersebut. Ini menjadi pertimbangan mengapa layar lebar belum bisa, namun ini akan kami analisa dan pelajari untuk pertandingan final nantinya," tandas Wendy.
Baca Juga: Kejurda Inkado DIY 2025 300 Peserta Ikut Bersaing Memburu Gelar Juara
Animo luar biasa pecinta PSIM menyaksikan langsung pertandingan memang sangat beralasan. Momen seperti ini telah dinantikan sejak 2007 silam, atau 18 tahun lalu.
PSIM terakhir berlaga di kompetisi kasta tertinggi (Divisi Utama) pada Liga Djarum 2007 silam. Setelah itu, PSIM tak pernah lagi mentas di liga tertinggi Indonesia karena berbagai persoalan yang dihadapi. (Fxh)