Krjogja.com - YOGYA - Kepastian penggunaan Stadion Manahan Surakarta untuk laga final Liga 2 antara PSIM menghadapi Bhayangkara Presisi FC, Rabu 26 Februari telah ditetapkan. Panitia pelaksana pertandingan (panpel) PSIM mengajukan ijin untuk 17 ribu tiket penonton dalam pertandingan puncak sekaligus sejarah baru bagi PSIM itu.
Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar Senoaji mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi terkait persiapan partai final nanti. 17 ribu pengajuan tiket tersebut terus dibahas dan nantinya akan diputuskan oleh otoritas keamanan setempat.
"Kami pengajuan 17 ribu tiket. Nantinya kepastian akan diketahui setelah rakor pengamanan dengan Polresta Surakarta, Senin (24/2/2025) bersama panpel, manajemen PSIM, Brajamusti dan The Maident," ungkap Wendy, Minggu (23/2/2025).
Baca Juga: Vokalis Sukatani Dipecat sebagai Guru Usai Disatroni Polisi, Menteri HAM Bergerak
Saat ini diakui Wendy, komunikasi terus dilakukan untuk memuluskan segala persiapan partai final. Kolaborasi Panpel PSIM dengan SOC Surakarta intens dilakukan untuk mewujudkan laga nantinya berjalan aman dan lancar tanpa kendala.
"Komunikasi antara wadah suporter PSIM dan Persis Solo juga intens dijalin. Demikian juga pihak kepolisian Polda DIY berkoordinasi dengan Polda Jateng khususnya Polresta Surakarta. Harapannya semua berjalan lancar," tambah Wendy.
Baca Juga: Siswi SMA di Banyumas Diduga Jadi Korban Video Editing Tak Senonoh
Sebelumnya melalui akun sosial media, Brajamusti dan The Maident juga telah kulonuwun pada suporter Persis Solo sebagai tuan rumah lokasi penyelenggaraan. Komitmen perdamaian dalam balut Mataram Is Love (Islah) juga terus berkumandang dengan lantang dan mendapat respon positif.
Kedua elemen suporter PSIM nantinya akan bertemu secara langsung dengan berbagai elemen suporter Persis Solo untuk kulonuwun. Keduanya juga sudah menghimbau sejak awal bagi segenap penonton PSIM untuk berlaku sopan dan baik selama berada di Surakarta. (Fxh)