Krjogja.com - SOLO - PSIM mencatat sejarah baru setelah berhasil menjadi kampiun Liga 2 2024/2025. 20 tahun lalu Laskar Mataram menjadi juara Divisi I dan terulang dalam drama di Stadion Manahan Solo, Rabu (26/2/2025) malam.
Laga final penuh drama di Manahan, setelah pertandingan sempat terhenti hingga satu jam karena lapangan tergenang air. Pun begitu partai puncak harus diselesaikan hingga babak ekstra time 15 menit kali dua karena skor imbang 1-1.
Baca Juga: Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Sindutan Tahap II, Tersangka Dilimpahkan ke Kejari Kulonprogo
Gol penentu juara PSIM dicetak Roken Tampubolon pada menit 95 ekstra time pertama. Bhayangkara Presisi FC tak bisa membalas meski terus menekan, sampai akhirnya wasit Rio Permana meniup peluit pertandingan selesai.
PSIM meraih gelar juara Liga 2. Meraih tiket promosi Liga 1 musim depan. Pemain depannya yakni Rafa Rodrigues menjadi best player Liga 2 musim ini.
Kebahagiaan PSIM terasa dobel kali ini, karena kemenangan juara diraih di Stadion Manahan Solo yang merupakan kandang saudara tua, Persis Solo. Mataram Is Love terus berkumandang, dengan kemesraan yang harapannya terus terajut ke depan.
Baca Juga: Penuh Drama di Manahan PSIM Juara Liga 2, Kalahkan Bhayangkara 2-1
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, usai laga mengaku bahwa raihan juara Liga 2 menjadi bonus bagi timnya. Ia menyebut sebagai suratan takdir yang digariskan untuk PSIM.
"Tugas kita semua meloloskan PSIM ke Liga 1 bonusnya juara, bisa kita dapatkan. Ini suratan takdir kebetulan saja saya ada di sini. Bukan kami hebat tapi ini rejeki dari Allah," ungkap Erwan.
Secara khusus Erwan menyampaikan bahwa Mataram Is Love yang bergaung secara sadar selama ini menjadi penyemangat tersendiri bagi timnya. Ia berterimakasih pada suporter Persis yang memberikan dukungan luar biasa hingga timnya bisa bermain di Manahan.
"Mataram Is Love ini luar biasa untuk kami. Kami terimakasih bantuan juga dari suporter tuan rumah yang mengijinkan kita bermain di Manahan, dan bisa berikan yang terbaik di sini. Semoga hal baik ini terus terajut selamanya," tandas Erwan.
Skuad PSIM langsung bertolak menuju Jogja malam ini. Rencananya mereka akan diarak hingga Tugu Yogyakarta untuk merayakan gelar Juara Liga 2. (Fxh)